Sistem dan pemindahan kultur blastosis maju, protokol rangsangan ganda, dan vitrifikasi blastosis (freeze all IVF) adalah 3 kemajuan dalam teknologi IVF yang meningkatkan secara drastis jumlah kelahiran hidup dalam setiap siklus IVF yang distimulasi, dan rutin dilakukan di Mount Elizabeth Fertility Centre sejak tahun 2002.
Kultur Blastosis
Kemajuan dalam kultur dan pemindahan blastosis telah menghasilkan pertambahan tingkat kehamilan IVF dan mengurangi kelahiran ganda. Di Mount Elizabeth Fertility Center, tingginya standar laboratorium kami dengan kondisi kultur yang baik memungkinkan kami untuk mendukung secara maksimal pertumbuhan embrio ke tahap blastosis, yaitu pemilihan embrio tersehat dengan potensi tertinggi untuk implantasi (yang lebih cenderung melekat pada dinding rahim dan berkembang menuju kehamilan sehat).
Hanya 1 atau 2 blastosis yang akan dipilih untuk dipindahkan kembali ke ibu, dibanding 3 atau 4 embrio tahap awal yang kuno, sehingga mengoptimalkan peluang keberhasilan kehamilan sekaligus meminimalkan risiko kelahiran ganda.
Kepala embriolog kami, Ms Ng Lai Cheng telah membudidayakan blastosis sejak tahun 1993, pertama sebagai bagian dari tim co-culture riset hewan percobaan dalam kultur dan pemindahan blastosis dan kemudian dalam embriologi klinis.
Rangsangan Ganda
Dalam prosedur IVF klasik, hanya 1 pengambilan oosit (pengumpulan sel telur) dijalankan menggunakan rangsangan ovarium ringan selama fase folikuler awal. Protokol rangsangan ganda adalah proses pengambilan oosit ke-2 selama rangsangan fase luteal. Ini memungkinkan pengambilan lebih banyak oosit. Pengambilan lebih banyak oosit memungkinkan peluang yang lebih baik dalam memperoleh blastosit bermutu. Dengan kata lain, tingkat keberhasilan kehamilan menjadi lebih tinggi. Protokol rangsangan ganda sangat bermanfaat bagi wanita yang memiliki respons ovarium yang buruk, yang bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti cadangan ovarium yang rendah atau usia tua.
Strategi Freeze-All Blastocysts
Di Mount Elizabeth Fertility Centre, kami secara rutin menerapkan teknik laboratorium tingkat lanjut yang dikenal sebagai freeze-all IVF. Vitrifikasi adalah salah satu metode paling efektif untuk keberhasilan pembekuan blastosis, memungkinkan peningkatan kelangsungan hidup embrio pascapencairan dan tingkat kehamilan yang jauh lebih tinggi. Strategi freeze-all blastocysts sangat bermanfaat bagi wanita dengan diagnosis cadangan ovarium rendah atau wanita yang mengalami respons ovarium yang buruk selama penanganan IVF.
Wanita dengan usia lanjut, atau bahkan pasien kanker yang ingin mempertahankan fertilitas sebelum menjalani terapi kanker gonadotoksik (yang efeknya berbahaya bagi kelenjar reproduksi), juga dapat memperoleh manfaat dari prosedur ini.
Diskusikan dengan spesialis fertilitas Anda untuk memahami lebih lanjut tentang penanganan IVF dan protokol kami.