Tendon Achilles adalah tendon besar di bagian belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit. Otot-otot ini sangat penting untuk berjalan, berlari dan melompat. Tendon Achilles menahan banyak tekanan selama kehidupan normal sehari-hari. Tendonitis Achilles terjadi ketika otot dan tendon terlalu sering digunakan, menyebabkan iritasi dan inflamasi pada tendon.
Ada 2 jenis tendonitis Achilles:
- Tendonitis Achilles insersi memengaruhi bagian bawah tempat tendon melekat pada tumit. Kondisi ini dapat terjadi pada semua usia
- Tendonitis Achilles non-insersi memengaruhi bagian tengah tendon dan terdapat bengkak dan penebalan di area ini. Kondisi ini paling umum terjadi pada orang muda yang aktif
Pengerasan (kalsifikasi) dari serat tendon yang rusak dapat terjadi pada kedua jenis tendonitis Achilles.
Tendonitis Achilles lazim disebabkan oleh tekanan terus-menerus pada area yang terkena, biasanya dari gerakan berulang saat berolahraga atau aktivitas rekreasi seperti berlari, melompat, bahkan dari perubahan intensitas yang tiba-tiba dalam suatu aktivitas. Peregangan atau pengondisian yang buruk sebelum berlatih atau berolahraga juga meningkatkan risiko ini. Kondisi lain seperti tendonitis juga dapat membuat tendon Achilles mengalami iritasi.
Gejala umum tendonitis Achilles antara lain: nyeri atau bengkak di bagian belakang tumit, ketidakmampuan untuk menekuk pergelangan kaki, ketidaknyamanan saat berjalan, betis bengkak, perubahan bentuk sendi, nyeri di daerah pergelangan kaki, serta tanda-tanda infeksi seperti demam, kemerahan, atau kehangatan.
Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini, konsultasikan dengan spesialis ortopedi Anda. Dokter akan merekomendasikan opsi penanganan yang paling sesuai dengan kebutuhan gaya hidup Anda. Cari tahu lebih lanjut tentang opsi penanganan dan layanan rehabilitasi olahraga yang tersedia.