Seiring bertambahnya usia, kekuatan tulang kita menurun. Osteoporosis adalah penyakit yang melemahkan tulang, yang mengarah pada risiko fraktur atau patah tulang yang lebih tinggi. Osteoporosis berkembang dari waktu ke waktu, biasanya tanpa gejala atau rasa tidak nyaman sampai tulang patah. Fraktur tulang paha (femur) paling sering terjadi pada orang tua yang tulangnya lemah, atau pada orang muda dengan cedera energi tinggi yang disebabkan oleh insiden, misalnya kecelakaan mobil. Baik pada manula maupun orang muda, kerusakan dapat meluas ke sendi lutut dan dapat memecah tulang menjadi banyak bagian.
Gejala umum fraktur tulang paha antara lain: bengkak dan memar, nyeri ketika disentuh, deformitas (paha atau lutut terlihat tidak pada tempatnya), atau penampilan kaki terlihat lebih pendek dan bengkok. Penyebab fraktur tulang paha antara lain: osteoporosis, biasanya karena penuaan, kurang gizi seperti kalsium atau vitamin D, ketidakseimbangan hormon, jenis kelamin (wanita lebih rentan), dan kurang olahraga.
Jika Anda menduga Anda mungkin menderita osteoporosis, bicarakan dengan spesialis ortopedi. Dokter dapat menjalankan pemeriksaan fisik diikuti dengan tes pencitraan atau tes kepadatan tulang. Perawatan biasanya berupa penanganan nonbedah seperti istirahat yang cukup dan obat penghilang nyeri. Namun, operasi dapat disarankan jika nyeri berlanjut.