Kanker prostat berkembang secara perlahan, dan terapi memiliki kemungkinan risiko. Kerap kali, dokter hanya memantau tumor dan tidak langsung menerapinya. Terapi tergantung pada gejala, usia dan kesehatan umum Anda, dan mengenai jenis dan stadium kanker.
Terapi termasuk:
- pembedahan untuk mengangkat prostat — efek samping dari inkontinensi urin dan impoten mungkin terjadi.
- terapi hormon untuk menanggulangi efek testosteron.
- kemoterapi untuk meredakan gejala kanker prostat.
- terapi radiasi (sinar-X energi tinggi) untuk membunuh sel-sel kanker.
- implan radiasi (brachytherapy) untuk mengantarkan radiasi dosis tinggi.
Jika Anda berusia di atas 50 tahun, Anda sebaiknya membahas kemungkinan pemeriksaan kanker prostat dengan dokter Anda.