Kanker Tenggorokan - Gejala & Penyebab

Apa itu kanker tenggorokan?

Kanker tenggorokan dimulai di tenggorokan atau kotak suara. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi (perubahan) gen pada sel-sel di tenggorokan, dan relatif jarang terjadi dibandingkan jenis kanker lain.

Jenis-jenis kanker tenggorokan

Ada 2 jenis utama kanker tenggorokan berdasarkan lokasinya, yaitu:

Kanker faring

Terbentuk di tenggorokan (faring), yaitu saluran yang berpangkal di belakang hidung dan berujung di bagian atas batang tenggorokan. Kanker faring meliputi:

  • Kanker nasofaring, yaitu kanker yang terjadi di bagian tenggorokan, tepat di belakang hidung
  • Kanker orofaring, yaitu kanker yang terjadi di bagian tenggorokan, tepat di belakang mulut, termasuk amandel
  • Kanker hipofaring/laringofaring, yaitu kanker yang terjadi di bagian bawah tenggorokan, tepat di atas kerongkongan dan di sekitar kotak suara (laring)

Kanker laring

Kanker laring terbentuk di kotak suara (laring), dan meliputi:

  • Kanker glotis atau kanker pita suara, yaitu kanker yang terjadi di pita suara
  • Kanker supraglotis, yaitu kanker yang terjadi di bagian atas kotak suara dan meliputi kanker yang menyerang epiglotis (tulang rawan kecil yang berfungsi seperti penutup kotak suara)
  • Kanker subglotis, yaitu kanker yang terjadi di bagian bawah kotak suara, tepat di bawah pita suara

Apa saja gejala kanker tenggorokan?

Gejala kanker tenggorokan berbeda-beda tergantung lokasi tumornya. Gejala yang paling umum antara lain:

  • Sakit tenggorokan
  • Perubahan suara
  • Kesulitan menelan
  • Sensasi benjolan di dalam tenggorokan
  • Penurunan berat badan

Tanda-tanda lainnya meliputi:

  • Kesulitan bernapas

  • Kesulitan membuka mulut

  • Kesulitan menggerakkan lidah

  • Makanan atau pil tersangkut di tenggorokan

  • Batuk (berdarah)

  • Sakit telinga

  • Sakit kepala

  • Mimisan

Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami tanda dan gejala ini secara terus-menerus. Kebanyakan gejala kanker tenggorokan tidak spesifik mengarah ke kanker. Jadi, dokter mungkin akan memeriksa penyebab umum lainnya terlebih dahulu.

Apa penyebab kanker tenggorokan?

Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker tenggorokan, seperti konsumsi tembakau atau alkohol.

Apa saja faktor risiko kanker tenggorokan?

Faktor risikonya antara lain:

  • Merokok. Ini merupakan faktor risiko terbesar kanker tenggorokan.
  • Minum alkohol. Orang yang minum alkohol dan merokok jauh lebih berisiko.
  • Usia. Terdapat faktor risiko pada orang yang berusia 55 tahun ke atas. Sebagian besar penderita didiagnosis di atas usia 65 tahun.
  • Jenis kelamin. Pria 5 kali lebih berisiko menderita kanker tenggorokan.
  • Paparan senyawa kimia. Misalnya, asap asam sulfat, debu kayu, nikel, asbestos, atau produksi gas mustard.
  • Riwayat keluarga. Orang dengan anggota keluarga yang pernah didiagnosis kanker tenggorokan lebih berisiko menderita kondisi ini.
  • Riwayat kesehatan. Sebanyak 1 dari 4 orang yang pernah mengidap kanker tenggorokan akan mengalami kambuh pada kemudian hari.
  • Terinfeksi human papillomavirus, yang terkait dengan kanker di belakang tenggorokan, termasuk kanker lidah dan amandel.
  • Mengidap penyakit asam lambung (GERD), yaitu gangguan kronis yang membuat asam lambung naik ke kerongkongan.

Apa saja komplikasi kanker tenggorokan?

Komplikasi kanker tenggorokan dapat meliputi:

  • Penyumbatan jalan napas
  • Kesulitan menelan
  • Kecacatan bentuk leher atau wajah
  • Mengerasnya kulit leher
  • Kehilangan suara dan kemampuan berbicara
  • Penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lain

Bagaimana cara mencegah kanker tenggorokan?

Tidak ada cara yang terbukti efektif mencegah kanker tenggorokan. Namun, ada tindakan pencegahan tertentu untuk mengurangi risikonya:

  • Membatasi konsumsi produk tembakau dan merokok
  • Mengonsumsi makanan sehat yang rendah lemak jenuh serta memperbanyak buah dan sayur
  • Melakukan pemeriksaan gigi rutin serta pemeriksaan kesehatan dan kanker
Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

 

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777