Pemeriksaan Kanker Payudara di Singapura: Semua tentang Mammogram

Di seluruh dunia, kanker payudara adalah kanker yang paling umum terjadi pada wanita, dan penyakit ini terus meningkat. Di Singapura, insiden kanker payudara meningkat hampir tiga kali lipat selama 4 dekade terakhir. Menurut Singapore Cancer Registry, lebih dari 9.000 wanita didiagnosis menderita kanker payudara antara tahun 2011 dan 2015. Saat ini di Singapura, 1 dari setiap 13 - 16 wanita akan menderita kanker payudara dalam hidupnya.

Jika Anda seorang wanita berusia di atas 50 tahun, disarankan untuk membuat janji dengan dokter untuk melakukan mammogram setiap 2 tahun sekali.

Deteksi dini adalah kuncinya

Kabar baiknya adalah bahwa deteksi dini dan pengobatan kanker payudara dapat meningkatkan hasil pengobatan secara signifikan. Ketika kanker didiagnosis sejak dini, lebih banyak pilihan pengobatan yang tersedia dan peluang untuk bertahan hidup menjadi lebih baik. Lebih dari 90% wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara pada stadium awal tetap sehat dan bebas dari penyakit setelah 5 tahun atau lebih, dibandingkan dengan sekitar 15% wanita yang didiagnosis pada stadium lanjut.

Lakukan skrining secara teratur meskipun Anda merasa sehat

Saat ini, alat skrining yang paling dapat diandalkan untuk kanker payudara adalah mamografi. Mamografi dapat mendeteksi benjolan kecil atau jejak kanker dini pada payudara sebelum Anda atau dokter Anda dapat merabanya dengan tangan. Itulah sebabnya mengapa Singapore Health Promotion Board (HPB) merekomendasikan agar wanita berusia di atas 50 tahun melakukan mamografi secara teratur, bahkan jika mereka merasa sehat. Anda dapat menggunakan asuransi kesehatan Anda, seperti Integrated Shield Plan, untuk menanggung biaya mammogram Anda.

Bagaimana mamografi dilakukan

Mamografi pada dasarnya adalah pemeriksaan sinar-X pada payudara. Dengan menggunakan sinar-X berenergi rendah, mesin akan menangkap gambar payudara beserta kelainan yang ada di dalamnya.

Dua jenis utama mamografi adalah mamografi layar film dan mamografi digital, (juga dikenal sebagai mamografi digital lapangan penuh). Perbedaan utama di antara keduanya adalah cara pengambilan gambar payudara – pada film fotografi atau secara digital pada komputer.

Untuk kedua jenis mamografi ini, prosedur pemeriksaannya sama. Pertama, seorang ahli teknologi yang terampil akan memposisikan dan menekan payudara dengan lembut di antara 2 pelat bening. Selanjutnya, peralatan sinar-X khusus akan mengambil 2 gambar setiap payudara dari 2 sudut. Kompresi payudara diperlukan untuk mengurangi ketebalan payudara, yang meningkatkan kualitas gambar dengan mengurangi bayangan yang tumpang tindih.

Apakah pemeriksaan mamografi menyakitkan?

Setiap wanita dapat mengalami tingkat ketidaknyamanan yang berbeda-beda, dan mereka yang memiliki payudara fibrokistik yang padat dan kencang cenderung mengalami sedikit rasa sakit.

Sebagian besar wanita merasakan ketidaknyamanan selama proses sinar-X akibat tekanan pada payudara dari peralatan pemeriksaan. Hal ini biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit.

Sebagian wanita lainnya mungkin mengalami rasa sakit yang parah selama pemeriksaan. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dirasakan adalah:

• Ukuran payudara
• Fase siklus menstruasi
• Posisi mesin untuk mamografi

Waktu terbaik untuk melakukan mamografi

Pantau siklus menstruasi Anda untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk melakukan mammogram. Seminggu setelah menstruasi Anda berakhir adalah waktu yang ideal untuk menjadwalkan prosedur ini. Selama dan segera sebelum menstruasi, nyeri payudara dapat meningkat karena perubahan hormon dan membuat pemeriksaan menjadi lebih tidak nyaman.

Bagaimana Anda dapat mengurangi ketidaknyamanan?

Perempuan dapat menjadwalkan mamogram seminggu setelah periode menstruasi. Hal ini untuk menghindari periode peningkatan sensitivitas dan nyeri payudara yang cenderung terjadi sebelum dan selama periode menstruasi.

Anda dapat mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, sekitar 45 - 60 menit sebelum prosedur.

Anda juga dapat bertanya kepada rumah sakit apakah bantalan akan disediakan selama prosedur. Bantalan di antara payudara dan pelat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan secara signifikan.

Siapa yang harus menjalani mamografi?

Kanker payudara stadium awal biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun. HPB merekomendasikan skrining mamografi setiap 2 tahun sekali untuk wanita berusia 50 tahun ke atas. Wanita berusia antara 40 dan 49 tahun harus meminta nasihat dokter tentang manfaat dan keterbatasan mamografi. Jika skrining dilakukan, HPB menyarankan agar dilakukan setiap tahun.

Jika Anda mengalami gejala atau perubahan pada payudara Anda, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah Anda perlu menjalani mamografi.

Gejala yang perlu diwaspadai meliputi:

• Benjolan atau massa pada payudara
• Pembengkakan pada seluruh atau sebagian payudara (meskipun tidak ada benjolan yang berbeda)
• Iritasi kulit atau lesung pipi (terkadang menyerupai kulit jeruk)
• Nyeri payudara atau puting susu
• Puting susu tertarik ke dalam (berputar atau tertarik ke dalam)
• Kemerahan, bersisik, atau penebalan pada puting atau kulit payudara
• Keluarnya cairan dari puting (selain ASI)

Skrining juga dianjurkan bagi perempuan yang berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara, seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini. Berkonsultasilah dengan dokter yang dapat membantu Anda menilai risiko Anda.

Manfaat mamografi

Mamografi memiliki efek samping yang minimal. Ketidaknyamanan yang dialami selama prosedur berbeda pada setiap orang, dan juga tergantung pada faktor-faktor seperti waktu pemeriksaan dalam kaitannya dengan siklus menstruasi Anda, dan keterampilan ahli teknologi. Kompresi pada payudara seharusnya tidak menyebabkan memar, dan sebagian besar wanita tidak merasakan nyeri yang menetap setelahnya.

Jika Anda mengkhawatirkan keamanan paparan sinar-X, yakinlah bahwa mesin mamografi modern menggunakan radiasi dosis rendah. American Cancer Society memperkirakan bahwa pemeriksaan mamografi memberikan jumlah radiasi yang sama dengan radiasi yang akan diterima oleh seorang wanita di lingkungan alamiahnya selama sekitar 7 minggu.

Otoritas kesehatan setempat mengatakan bahwa manfaat mamografi lebih besar daripada risiko radiasi. Yang terpenting, mamografi memungkinkan dokter Anda mendeteksi kanker payudara stadium awal sebelum Anda merasakan gejala apa pun. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter Anda melihat perubahan pada payudara, seperti bintik-bintik putih kecil (kalsifikasi), benjolan atau tumor (massa), dan area mencurigakan lainnya (kepadatan) yang dapat menandakan adanya kanker. Mammogram juga dapat membantu dokter Anda memutuskan apakah diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Di Singapura, para dokter prihatin karena masih ada kasus kanker payudara yang baru terdeteksi pada stadium lanjut. Lebih banyak wanita perlu menyadari manfaat pemeriksaan rutin. Ketika kanker payudara ditemukan lebih awal, pengobatannya tidak terlalu radikal dan mahal. Selain itu, peluang untuk sembuh total dan kembali ke gaya hidup normal juga lebih tinggi.

Deteksi dini dapat membuat perbedaan besar dalam pilihan pengobatan dan tingkat kesembuhan Anda. Cari tahu lebih lanjut tentang skrining kanker payudara hari ini.