Bagaimana Cara Memperbaiki Hidung Bengkok Saya?

Apa yang dimaksud dengan hidung bengkok?

Hidung setiap orang berbeda-beda, tetapi hidung bengkok adalah hidung yang tidak mengikuti garis lurus dan vertikal di bagian tengah wajah. Dari samping, hidung bisa tampak "bengkok". Beberapa hidung bengkok hampir tidak terlihat, sedangkan yang lain lebih jelas, tergantung pada penyebab kondisinya. Meskipun biasanya hanya masalah kosmetik, hidung bengkok sering kali dapat memengaruhi pernapasan Anda.

Penyebab hidung bengkok

Di dalam sistem tulang, tulang rawan, dan jaringan yang kompleks yang membentuk hidung Anda, hidung berbentuk C, I, S, atau "bengkok" biasanya disebabkan oleh:

• Cacat lahir
• Cedera, seperti hidung yang patah
• Infeksi yang parah
• Tumor

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui apa yang menyebabkan hidung Anda tampak bengkok.

Septum hidung yang menyimpang

Septum yang menyimpang adalah kondisi di mana "dinding" internal hidung Anda yang memisahkan saluran hidung kiri dan kanan condong ke satu sisi, sehingga menutup sebagian saluran hidung. Meskipun sebagian orang terlahir dengan kondisi ini, kondisi ini juga dapat terjadi setelah cedera.

Tanda dan gejala septum hidung yang menyimpang

Sebagian besar kelainan bentuk septum tidak menimbulkan gejala, dan Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda memiliki septum yang menyimpang. Namun, beberapa di antaranya dapat menimbulkan tanda dan gejala berikut ini:

• Kesulitan bernapas. Penyumbatan pada salah satu atau kedua lubang hidung dapat menyulitkan udara masuk sehingga menyebabkan kesulitan bernapas.
• Mimisan. Pengeringan permukaan septum hidung dapat meningkatkan risiko mimisan.
• Nyeri wajah dan sakit kepala. Septum yang menyimpang parah dapat menyebabkan permukaan di dalam hidung tersentuh, sehingga menyebabkan tekanan dan nyeri. Anda mungkin juga mengalami sakit kepala akibat tekanan yang menumpuk di kepala Anda karena udara tidak selalu mengalir dengan bebas melalui saluran hidung.
• Mendengkur. Septum yang menyimpang dapat menyebabkan napas berbunyi dan mendengkur ketika Anda tidur.
• Infeksi sinus. Memiliki saluran napas yang tersumbat membuat seseorang lebih rentan terkena infeksi sinus.

Ketika satu sisi hidung Anda tersumbat

Sebagian besar dari kita tidak menyadarinya, tetapi setiap 4 - 6 jam, satu sisi hidung kita menjadi lebih tersumbat dan sisi lainnya mengempis. Proses ini terjadi secara bergantian di antara kedua saluran hidung dan disebut siklus hidung.

Ketika hidung tersumbat di satu sisi, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa alasan berikut:

• Tidur menyamping. Anda mungkin mengalami hidung tersumbat pada lubang hidung yang menghadap ke bawah ketika Anda tidur miring.
• Septum yang menyimpang. Penyumbatan terus menerus pada satu lubang hidung mungkin disebabkan oleh septum yang menyimpang.
• Peradangan dan polip hidung. Peradangan kronis dan polip hidung dapat menyebabkan sumbatan yang menetap pada satu sisi hidung. Dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini dapat disebabkan oleh tumor.
• Benda asing di dalam hidung. Anak kecil mungkin rentan mengalami penyumbatan pada salah satu lubang hidung akibat benda asing yang dimasukkan ke dalam hidungnya.

Dapatkah saya memperbaiki hidung bengkok saya tanpa operasi?

Apapun solusi yang Anda temukan secara online untuk perawatan non-bedah, kenyataannya Anda tidak dapat mengubah bentuk hidung Anda secara permanen tanpa operasi. Beberapa orang mungkin mempertimbangkan untuk menyamarkan tampilan asimetris dari tulang dan tulang rawan dengan mengisi area jaringan lunak hidung Anda dengan bahan suntik, seperti pengisi jaringan lunak. Karena filler ini dapat menimbulkan efek samping, diskusikan opsi ini dengan dokter Anda sebelum memutuskan apakah ini adalah perawatan yang tepat untuk Anda.

Pilihan bedah

Meskipun filler dapat membantu sedikit memperbaiki hidung bengkok, pembedahan biasanya diperlukan untuk kasus yang lebih parah.

Rhinoplasty

Rhinoplasty adalah pembedahan yang mengubah bentuk hidung. Ada 2 jenis operasi hidung, yaitu operasi hidung fungsional untuk memperbaiki pernapasan dan masalah sinus yang disebabkan oleh cedera atau cacat lahir, dan operasi hidung kosmetik untuk mengubah bentuk hidung demi alasan estetika.

Kedua operasi ini dapat dilakukan dengan anestesi umum atau lokal dan dapat berkisar dari operasi invasif minimal hingga operasi yang lebih ekstensif, tergantung pada luasnya koreksi yang diperlukan.

Dokter bedah Anda akan membuat sayatan kecil di antara atau di dalam lubang hidung, lalu memisahkan kulit dari tulang rawan atau tulang. Pembentukan ulang pada hidung dilakukan setelah itu dengan menambahkan atau menghilangkan kulit, tulang rawan, tulang, atau ketiganya.

Rhinoplasty adalah operasi yang menantang. Seperti halnya operasi besar lainnya, ada risiko yang terkait dengan prosedur ini, seperti:

• Pendarahan
• Infeksi
• Reaksi yang merugikan terhadap anestesi
• Kesulitan bernapas melalui hidung
• Mati rasa permanen di dalam dan di sekitar hidung
• Nyeri, perubahan warna, pembengkakan atau jaringan parut
• Hidung yang tampak tidak rata dan membutuhkan pembedahan tambahan
• Lubang pada septum

Perubahan kecil pada struktur hidung Anda dapat membuat perbedaan besar pada penampilan hidung Anda. Pada umumnya, operasi hidung akan memberikan hasil yang memuaskan bagi Anda dan dokter bedah Anda. Namun, dalam beberapa kasus, operasi kedua mungkin diperlukan untuk perubahan lebih lanjut.

Operasi hidung yang berhasil akan memperbaiki kelainan struktur hidung Anda, memperbaiki kesulitan bernapas, membantu Anda tidur lebih nyenyak, dan bahkan meningkatkan rasa percaya diri Anda.

Septoplasti

Septoplasti adalah prosedur pembedahan untuk meluruskan tulang dan tulang rawan yang membagi ruang di antara kedua lubang hidung, yang dikenal sebagai septum. Prosedur ini dilakukan untuk meringankan kesulitan bernapas yang disebabkan oleh septum yang bengkok. Operasi ini dapat dilakukan bersamaan dengan operasi hidung atau sebagai prosedur yang berdiri sendiri, jika hanya septum yang perlu diluruskan dan tidak ada perubahan eksternal pada tampilan hidung yang diperlukan.

Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi umum. Dokter akan membuat sayatan di dalam hidung Anda pada tulang rawan atau tulang untuk memangkas, mengubah posisi atau menggantinya. Sayatan ditutup dengan jahitan yang dapat diserap. Pembungkusan hidung dengan kain kasa dan tampon hidung tidak diperlukan lagi saat ini, dan pasien tidak perlu menginap di rumah sakit untuk melepas pembungkusnya beberapa hari kemudian.

Setelah operasi, jaringan hidung Anda akan stabil dalam waktu 2 – 4 bulan. Tulang rawan dan jaringan masih dapat bergerak secara bertahap atau membentuk kembali hingga 1 tahun atau lebih setelah operasi.

Sebagian besar orang mengalami perbaikan gejala setelah menjalani septoplasty. Pada kesempatan yang jarang terjadi, beberapa orang mungkin memerlukan operasi kedua untuk lebih menyempurnakan hidung dan septum. Perubahan pada jalan napas dapat mengubah hidup banyak pasien yang telah hidup dengan saluran hidung yang tersumbat untuk waktu yang lama.

Risiko dari operasi septoplasty meliputi hal-hal berikut ini:

• Pendarahan
• Infeksi
• Reaksi yang merugikan terhadap anestesi
• Perubahan bentuk hidung
• Berkurangnya indra penciuman
• Lubang pada septum
• Gumpalan darah di ruang hidung yang membutuhkan drainase

Mempersiapkan diri untuk operasi

Dokter bedah Anda akan meninjau riwayat medis Anda dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui apakah Anda cocok untuk menjalani pembedahan. Anda akan disarankan untuk tidak mengonsumsi obat pengencer darah, seperti clopidogrel atau aspirin, selama 1 minggu sebelum operasi.

Pemulihan dari operasi

Karena operasi ini dilakukan sebagai operasi rawat jalan, Anda biasanya dapat dipulangkan setelah beberapa jam beristirahat pasca operasi. Pastikan Anda dijemput oleh seseorang karena Anda tidak akan diizinkan mengemudi.

Selama masa pemulihan selama 2 minggu ke depan, hindari:

• Mengeluarkan ingus dari hidung
• Mengunyah secara berlebihan
• Ekspresi wajah yang membutuhkan gerakan berlebihan (tertawa)
• Obat penghilang rasa sakit yang mengandung ibuprofen atau aspirin
• Kontak fisik dengan hidung Anda
• Merokok
• Aktivitas fisik yang berat
• Berenang