Sindrom Lorong Karpal - Diagnosis & Penanganan

Bagaimana cara mendiagnosis sindrom lorong karpal?

• Pemeriksaan fisik. Pada saat pemeriksaan fisik, dokter akan menanyakan gejala yang Anda alami dan mencari tanda adanya tekanan pada saraf. Di antaranya adalah memeriksa nyeri tekan, pembengkakan, dan kelainan. Untuk menilai sensitivitas jari dan kekuatan otot tangan Anda, dokter mungkin akan melakukan beberapa tes sederhana berikut:

  • Tinel’s Sign. Dokter akan mengetukkan palu refleks pada saraf median di pergelangan tangan Anda. Apabila jari Anda terasa seperti kesemutan atau ada sensasi seperti tersengat listrik berarti hasil tesnya positif.
  • Phalen's Maneuver. Dalam prosedur yang juga disebut tes kelenturan pergelangan tangan ini, Anda diminta menempelkan kedua punggung tangan Anda satu sama lain dengan jari-jari menghadap ke bawah selama 1-2 menit. Jika Anda merasa kesemutan atau kebas, artinya ada indikasi sindrom lorong karpal.

• Studi konduksi saraf. Tes ini mengukur kecepatan dan fungsi saraf median. Sebuah elektrode kecil diletakkan di kulit dekat siku untuk mengalirkan arus listrik kecil ke saraf median. Saraf yang sehat mengirimkan sinyal listrik dengan cepat. Waktu yang diperlukan arus listrik untuk sampai ke jari-jari Anda menunjukkan tingkat kerusakan saraf yang Anda alami.

• Elektromiogram. Untuk melakukan pemeriksaan diagnostik ini, sebuah jarum kecil dimasukkan ke dalam otot tangan untuk mengirimkan arus listrik guna mengukur fungsi otot di sekitar saraf median, sembari Anda melakukan gerakan meremas dan mengendurkan tangan selama beberapa kali.

• Tes pencitraan. Tes pencitraan, seperti ultrasonografi, rontgen, atau pencitraan resonansi magnetik (MRI), mungkin dijalankan untuk menentukan ada-tidaknya penyebab lain nyeri pergelangan tangan seperti radang sendi.

Bagaimana cara menangani sindrom lorong karpal?

Penanganan sindrom lorong karpal umumnya bergantung pada tingkat keparahan gejalanya, mulai dari perubahan gaya hidup dan pengobatan hingga tindakan bedah, atau kombinasi keduanya.

Perubahan gaya hidup

Anda dapat menurunkan risiko menderita kondisi yang tidak nyaman ini dengan mengubah gaya hidup:

• Istirahat sejenak untuk meregangkan dan menekuk tangan dan pergelangan Anda.
• Secara berkala mengganti aktivitas, atau menggunakan tangan secara bergantian untuk mengurangi tekanan pada pergelangan tangan Anda. Tindakan ini penting dilakukan khususnya jika Anda sering menggunakan peralatan yang bergetar atau memakai tangan untuk menekan dengan keras.
• Hindari menggunakan tekanan berlebihan saat menulis, mengetik, atau mencengkeram.
• Hindari gerakan menekuk pergelangan tangan secara berlebihan atau ekstrem. Usahakan menggunakan tangan dengan rileks dan menjaga posisinya di tengah-tengah. Jika pekerjaan Anda menyebabkan timbulnya gejala, sesuaikan ruang atau cara kerja Anda. Letakkan keyboard Anda setinggi atau sedikit lebih rendah dari siku, dan gunakan mouse yang nyaman untuk pergerakan pergelangan tangan.
• Jaga bentuk dan postur tubuh yang baik untuk menghindari ketegangan otot leher dan bahu, yang dapat menekan saraf di leher Anda.
• Jaga agar tangan dan pergelangan tangan tidak kedinginan karena nyeri dan ketegangan pada tangan lebih sering dialami oleh orang yang bekerja di lingkungan yang dingin.

Bidai atau deker untuk pergelangan tangan

Dengan mengenakan bidai atau deker untuk pergelangan tangan guna membatasi pergerakan, pergelangan tangan dapat beristirahat dan meredakan gejala sindrom lorong karpal. Selain itu, bidai atau deker juga dapat dipakai saat tidur.

Fisioterapi

Fisioterapi dapat membantu Anda menyesuaikan cara menggunakan tangan atau pergelangan tangan untuk aktivitas sehari-hari agar tekanan dan nyeri berkurang. Anda juga dapat belajar menggunakan cara lain untuk meregangkan dan mengurangi tekanan pada pergelangan tangan, serta latihan memperkuat otot tangan dan pergelangan tangan.

Obat-obatan

Dokter mungkin akan meresepkan pereda nyeri atau obat-obatan untuk membantu mengurangi pembengkakan. Namun, obat-obatan ini harus dikonsumsi seperlunya dan hanya di bawah pengawasan medis.

Bedah pelepasan lorong karpal

Untuk gejala berat dan persisten, dokter dapat merekomendasikan tindakan bedah pelepasan lorong karpal. Prosedur ini berupa pemotongan ligamen karpal untuk mengurangi tekanan pada saraf median.

Neurolisis mikro

Apabila bedah pelepasan lorong karpal tidak berhasil, dokter mungkin akan merekomendasikan neurolisis mikro. Prosedur ini melepaskan jaringan parut yang tegang di sekitar saraf median untuk mengurangi tekanan. Dalam beberapa kasus, jaringan lunak ini kemudian akan dipindahkan ke saraf median yang kosong untuk mencegah jaringan parut muncul kembali sehingga gejala tidak kambuh.

Konsultasikan dengan dokter atau spesialis bedah tangan jika Anda mengalami tanda dan gejala sindrom lorong karpal yang mengganggu aktivitas normal dan pola tidur Anda. Diagnosis dan penanganan dini merupakan langkah terbaik untuk meredakan gejala secara efektif dan mencegah agar gejala tidak memburuk.