Dr Ang Peng Chye
Psikiater
Sumber: Shutterstock
Psikiater
Penyakit Alzheimer adalah hilangnya sel-sel otak secara progresif yang terkait dengan pembentukan protein yang tidak larut di dalam dan di sekitar sel-sel otak. Hal ini memengaruhi daya ingat, pemikiran, dan perilaku Anda, sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari.
Hingga saat ini, tidak ada penyebab tunggal penyakit Alzheimer yang dapat dipastikan. Namun, bagi banyak orang, penyakit ini disebabkan oleh campuran faktor genetik, gaya hidup dan lingkungan yang berpengaruh pada otak dari waktu ke waktu - faktor yang paling umum adalah usia (65 tahun ke atas) dan riwayat keluarga. Meskipun lebih jarang, ada perubahan genetik spesifik yang dapat menjamin perkembangan penyakit ini.
Tanda-tanda awal penyakit ini akan bervariasi, mulai dari melupakan kejadian-kejadian yang baru saja terjadi hingga melupakan seluruh percakapan. Seiring dengan tingkat keparahan penyakit ini, pasien dapat mengalami gangguan daya ingat yang parah dan mungkin kehilangan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas dasar sehari-hari seperti mandi, makan, dan bercakap-cakap.
Penderita penyakit Alzheimer akan menunjukkan perilaku tertentu yang terus menerus dan memburuk dari waktu ke waktu. Ini termasuk:
Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua gejala penyakit Alzheimer akan muncul sekaligus. Gejala akan berubah sejalan dengan stadium penyakit. Penyakit Alzheimer biasanya dibagi menjadi 7 tahap.
Tahap 1: Tidak ada gejala yang muncul pada tahap ini. Namun, berdasarkan riwayat keluarga pasien, dokter dapat mendiagnosis pasien dengan penyakit Alzheimer.
Tahap 2: Pasien mulai mengalami gejala seperti pelupa.
Tahap 3: Gangguan fisik dan mental ringan, termasuk berkurangnya daya ingat dan konsentrasi, mulai muncul. Namun, karena gejalanya ringan pada tahap ini, gejala-gejala tersebut mungkin hanya terlihat oleh pengasuh langsung pasien.
Tahap 4: Meskipun penyakit ini biasanya didiagnosis pada tahap ini, penyakit ini masih dianggap ringan. Pada tahap ini, kehilangan ingatan dan ketidakmampuan untuk melakukan tugas sehari-hari sudah jelas.
Tahap 5: Gejala sedang hingga parah mulai muncul. Pasien kemungkinan akan membutuhkan bantuan dari orang yang dicintai atau pengasuh.
Tahap 6: Pada tahap ini, pasien mungkin memerlukan bantuan untuk melakukan tugas-tugas dasar, seperti makan dan mengenakan pakaian.
Tahap 7: Pada tahap penyakit Alzheimer yang paling parah, pasien mungkin mengalami kehilangan kemampuan berbicara dan ketidakmampuan untuk mengontrol ekspresi wajah.
Hingga saat ini, tidak ada obat untuk penyakit Alzheimer. Namun, pengobatan dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Pengobatan penyakit Alzheimer yang ada saat ini biasanya akan membantu individu yang menderita penyakit ini untuk memaksimalkan fungsi dan mempertahankan kemandirian untuk jangka waktu tertentu.
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko terkena penyakit ini. Mulailah membuat pilihan gaya hidup sehat seperti:
Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami kehilangan memori yang tidak normal atau gejala penyakit Alzheimer lainnya. Selain itu, Anda dapat mengunjungi dokter jika Anda tidak mengalami gejala apa pun tetapi Anda cocok dengan faktor risiko seperti usia, riwayat keluarga, dan genetika, dan ingin mendapatkan pendapat profesional.
Referensi