Kesalahpahaman Tentang Pengobatan Tradisional Tiongkok

Sumber: Shutterstock

Kesalahpahaman Tentang Pengobatan Tradisional Tiongkok

Terakhir diperbarui: Selasa, 20 Desember 2022 | 2 menit waktu membaca

Pengobatan Tradisional Tiongkok mungkin semakin populer, tetapi meskipun memiliki sejarah panjang selama 3.000 tahun, masih ada beberapa kesalahpahaman. Dokter Tradisional Tiongkok, Dr Lim Tze Chao, menjelaskannya.

Dengan sejarah panjang yang mencakup lebih dari 3.000 tahun, manfaat dan keefektifan Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) telah didokumentasikan dengan baik di dunia medis. Namun, beberapa kesalahpahaman umum masih ada. Di sini, kami akan menghilangkan 5 'mitos' seputar TCM di Singapura.

Mitos 1: TCM tidak diatur

Anda mungkin tidak mengetahui hal ini, tetapi TCM sebenarnya diatur oleh Dewan Praktisi Pengobatan Tradisional Cina di Singapura. Dan semua obat-obatan milik Cina, seperti tablet, kapsul, dan cairan, serta importir, dealer grosir, dan produsen, tunduk pada regulasi oleh Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura.

Praktisi TCM diharuskan untuk menyelesaikan persyaratan pendidikan yang diperlukan, menyelesaikan pelatihan reguler dan lulus ujian sertifikasi sebelum diizinkan untuk berpraktik di Singapura. Selain itu, praktisi TCM diharuskan untuk melanjutkan pendidikan mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, dan meningkatkan kinerja profesional.

Mitos 2: TCM = Akupunktur

TCM difokuskan pada pendekatan holistik untuk pengobatan pasien. Berlawanan dengan kepercayaan umum, akupunktur hanyalah salah satu komponen dalam TCM. Modalitas pengobatan lain dalam TCM termasuk obat-obatan herbal, pijat tuina, bekam, perubahan gaya hidup, olahraga, dan menjalankan pola makan seimbang yang sehat. Kombinasi dari metode pengobatan ini dapat diresepkan tergantung pada kondisi individu.

Mitos 3: Efek TCM ada di dalam pikiran

Pengobatan Tradisional Cina

Manfaat TCM tidak bersifat psikologis maupun plasebo. Penelitian telah menunjukkan efek positifnya dalam mengatur pelepasan endorfin, yang merupakan penghilang rasa sakit alami tubuh kita. Selain itu, akupunktur telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2003 sebagai bentuk pengobatan yang efektif untuk 28 penyakit, gejala atau kondisi, termasuk mual dan muntah akibat kemoterapi serta nyeri kanker.

Mitos 4: TCM hanya baik untuk mengobati nyeri

Efektivitas TCM dalam mengobati rasa sakit telah menciptakan kesan bahwa keefektifannya terbatas pada pengobatan trauma dan cedera fisik. Namun, TCM juga dapat digunakan untuk penyakit modern seperti gangguan pencernaan, migrain, alergi, kesehatan mental, dan bahkan penurunan berat badan.

Mitos 5: TCM tidak didukung oleh penelitian

TCM mengembangkan dan menyempurnakan pengetahuannya selama ribuan tahun praktik dan tetap populer hingga hari ini. Pada tahun 2015, Hadiah Nobel Kedokteran diberikan kepada seorang peneliti pengobatan Tiongkok karena menemukan pengobatan malaria menggunakan ramuan tradisional. Selain itu, Pusat Nasional untuk Kesehatan Komplementer dan Integratif mencatat bahwa akupunktur bermanfaat dalam meredakan nyeri pasca operasi pada orang dewasa, mengurangi mual dan muntah akibat kemoterapi, serta meringankan sakit kepala migrain dan banyak kondisi lain seperti tennis elbow, fibromyalgia, dan kecanduan.

TCM telah terbukti secara ilmiah sebagai bentuk pengobatan yang aman dan efektif. TCM juga telah terbukti menjadi pelengkap pengobatan Barat dalam mengobati berbagai kondisi, sambil memberikan perawatan holistik individual.

Baca lebih lanjut tentang perawatan Pengobatan Tradisional Cina yang tersedia di Parkway Shenton, atau bicaralah dengan dokter kami di klinik TCM Parkway Shenton di dekat Anda.

Vickers, A. J., Vertosick, E. A., Lewith, G., MacPherson, H., Foster, N. E., Sherman, K. J., Irnich, D., Witt, C. M., Linde, K., & Acupuncture Trialists' Collaboration (2018). Acupuncture for Chronic Pain: Update of an Individual Patient Data Meta-Analysis. The journal of pain, 19(5), 455–474. https://doi.org/10.1016/j.jpain.2017.11.005

Kwokming James Cheng (2014). Neurobiological Mechanisms of Acupuncture for Some Common Illnesses: A Clinician's Perspective. Journal of Acupuncture and Meridian Studies, 7(5), 105-114. https://doi.org/10.1016/j.jams.2013.07.008.
Artikel Terkait
Lihat semua