Tes toleransi glukosa, dikenal juga sebagai tes toleransi glukosa oral (TTGO), digunakan untuk mendeteksi atau mengonfirmasi diabetes. GTT umumnya digunakan untuk memeriksa diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional, yaitu jenis diabetes yang terjadi pada wanita hamil.
Cara kerjanya
GTT mengukur respons tubuh terhadap gula. Secara khusus, glukosa adalah jenis gula yang digunakan tubuh untuk menyalurkan energi ke sel-sel tubuh. Tubuh memecah makanan yang dikonsumsi menjadi glukosa, yang kemudian masuk ke aliran darah. Hormon insulin membantu penyerapan glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Jika tubuh kesulitan merespons insulin atau produksi insulin dalam tubuh tidak cukup, tingkat glukosa dalam darah akan menjadi terlalu tinggi. Ini dapat menjadi tanda prediabetes atau diabetes. Diabetes adalah gangguan kesehatan serius yang dapat merusak organ dan jaringan tubuh jika tidak dikontrol.
Memiliki trigliserida (jenis lemak dalam darah) tinggi.
Mungkin memiliki sindrom dumping, yaitu makanan turun terlalu cepat dari lambung ke usus kecil.
Pernah menderita diabetes gestasional selama kehamilan sebelumnya.
Daftar di atas adalah faktor risiko diabetes dan diabetes gestasional. Anda dapat meminta GTT untuk memeriksa dan mendiagnosis 2 gangguan ini.
Apa saja risiko dan komplikasi tes toleransi glukosa?
Pasien yang menjalani GTT hanya mengalami sangat sedikit masalah. Kalaupun ada efek samping, biasanya tergolong ringan.
Setelah pengambilan sampel darah, Anda mungkin mengalami:
Bekas luka memar atau berdarah.
Pusing atau pening.
Setelah mengonsumsi minuman glukosa, Anda mungkin mengalami:
Perut kembung.
Sakit kepala.
Mual.
Apa yang perlu dipersiapkan untuk menjalani tes toleransi glukosa?
Untuk memastikan akurasi tes:
Beri tahu dokter jika Anda sedang sakit atau sedang mengonsumsi obat-obatan karena dapat memengaruhi hasil tes GTT Anda.
Berpuasa makan atau minum apa pun kecuali air putih setelah pukul 22.00 pada malam sebelum tes.
Seperti apa proses tes toleransi glukosa?
GTT biasanya dilakukan di klinik rawat jalan.
Estimasi durasi
GTT akan berlangsung sekitar 3 jam. Ini termasuk waktu tunggu antara beberapa tes darah.
Sebelum prosedur
Anda harus berpuasa makan dan minum, kecuali air putih, 8 jam sebelum tes.
Selama prosedur
Perawat atau flebotomis akan mengawali prosedur dengan mengambil sampel darah dari lengan Anda. Beberapa orang mengalami nyeri ringan atau rasa tidak nyaman selama pengambilan sampel darah, tetapi biasanya cepat reda.
Setelah sampel darah pertama diambil, Anda akan diminta meminum sebotol larutan glukosa. Rasanya sangat manis.
Dalam 2–3 jam selanjutnya, sampel darah Anda akan diambil beberapa kali dengan rentang waktu tertentu. Di beberapa kasus, pengambilan sampel darah hanya dilakukan satu kali. Anda akan diminta untuk tetap berada di ruang tunggu dan melanjutkan puasa.
Setelah prosedur
Hasil tes Anda dinyatakan dalam satuan miligram (mg) per desiliter (dL). Jika hasil GTT Anda:
Di bawah 140 mg/dL, gula darah Anda normal.
Antara 140 dan 199 mg/dL, toleransi glukosa Anda terganggu dan Anda mungkin menderita prediabetes.
Jika Anda menderita prediabetes, dokter akan menyarankan Anda mengubah gaya hidup dan pola makan untuk mencegah diabetes tipe 2.
Umumnya, olahraga dan menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
200 mg/dL atau lebih, Anda mungkin menderita diabetes.
Dokter mungkin memerlukan tes tambahan untuk mengonfirmasi diagnosis. Sementara itu, dokter akan menyarankan Anda untuk mengubah gaya hidup dan pola makan. Dokter juga mungkin meresepkan obat-obatan untuk mengontrol gula darah Anda.
Jika Anda sedang mengandung sekaligus mengalami diabetes gestasional, gula darah Anda biasanya akan kembali normal setelah melahirkan. Meskipun demikian, menjaga pola makan sehat dan tetap aktif secara fisik dapat membantu mengontrol diabetes gestasional selama kehamilan. Perubahan ini juga dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 pada masa mendatang karena diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko diabetes setelah kehamilan.
Perawatan dan pemulihan setelah tes toleransi glukosa
Setelah GTT, Anda dapat segera kembali beraktivitas seperti biasa. Umumnya tidak diperlukan masa pemulihan.
Mengapa memilih Mount Elizabeth Hospital?
Di Mount Elizabeth Hospital Singapura, kami sangat mengandalkan perawatan preventif. Dengan memantau kesehatan dan mewaspadai tiap potensi risiko diabetes terkait gaya hidup Anda saat ini atau riwayat kesehatan keluarga, dampak buruk diabetes terhadap kesehatan Anda dapat ditangani dengan lebih baik atau bahkan disingkirkan.
Jika tes toleransi glukosa Anda mengindikasikan diabetes tipe 2 atau diabetes gestasional, dokter kami akan bekerja sama dengan Anda untuk menangani gangguan dan merekomendasikan perubahan gaya hidup selama masa rehabilitasi.
Spesialis endokrinologi kami
Tim spesialis endokrin di Mount Elizabeth Hospital berpengalaman dalam memeriksa, mendiagnosis, dan menangani diabetes. Dokter kami memahami bahwa tiap kasus itu unik sehingga Anda akan menerima perawatan khusus serta opsi perawatan dan perubahan gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pria
Wanita
Please check with your insurance provider for more information, and for their most up-to-date list of panel doctors.
^Specialists may qualify to be on the Extended Panel (EP). You may enjoy selected panel benefits depending on your policy and riders.
Kita sudah sering diberitahu bahwa kelebihan berat badan atau obesitas itu buruk, tapi tahukah Anda sejauh mana dampak obesitas terhadap kesehatan Anda?