Spesialis onkologi radiasi kami
Tim spesialis onkologi kami sangat memahami dan ahli dalam menggunakan teknologi medis inovatif di berbagai jenis pengobatan kanker.
Bedah radiasi stereotaktis (SRS) adalah bentuk terapi radiasi yang sangat presisi melalui penggunaan beberapa sinar radiasi untuk mengobati abnormalitas pada otak dan tulang belakang.
Berbeda dengan bedah konvensional, SRS tidak memerlukan sayatan atau bukaan pada tubuh. Dengan bantuan pencitraan 3D, radiasi dosis tinggi diarahkan ke area target dengan dampak minimal terhadap jaringan sehat di sekitarnya.
SRS memancarkan radiasi dengan dosis yang jauh lebih tinggi dan keakuratan yang lebih baik, maka terapi yang diperlukan cukup satu kali atau lebih sedikit (biasanya 3-5 kali) dibandingkan dengan radioterapi tradisional.
Selama prosedur, sinar radiasi ditembakkan ke arah tumor dari banyak sisi sehingga radiasi dapat diberikan dengan lebih akurat.
Biasanya diberikan dalam 6 – 25 dosis bernama fraksi. Satu fraksi terapi ini disebut bedah radiasi.
Cara kerja bedah radiasi stereotaktis sama seperti bentuk radiasi lain, yaitu dengan menghancurkan atau merusak DNA sel target. Upaya ini memengaruhi kemampuan reproduksi sel abnormal sehingga menyebabkan tumor menjadi tidak aktif dan mengecil.
Perbedaan antara bedah radiasi stereotaktis dan radioterapi stereotaktis terletak pada intensitas dan durasi terapi radiasi.
Pada bedah radiasi stereotaktis, radiasi diberikan dengan intensitas yang sangat tinggi, dalam satu dosis, di area kecil.
Pada radioterapi stereotaktis, radiasi diberikan pada waktu yang berbeda, dengan intensitas yang lebih rendah di area yang lebih luas. Ini memungkinkan jaringan sehat untuk pulih sebelum sesi terapi berikutnya dimulai.
Bedah radiasi sinar gamma juga termasuk bentuk bedah radiasi stereotaktis, tetapi khusus untuk mengobati gangguan otak dan kepala. Sama seperti bentuk SRS lainnya, metode ini tidak memerlukan sayatan, tetapi menggunakan perlengkapan medis khusus untuk mengarahkan sinar radiasi kecil di area terpusat.
Bedah radiasi sinar gamma biasanya dilakukan sebanyak satu kali dalam satu hari.
Bedah radiasi stereotaktis digunakan untuk mengobati gangguan saraf, seperti:
Bedah radiasi stereotaktis menawarkan manfaat berikut:
Bedah radiasi stereotaktis umumnya lebih minim risiko dibandingkan bedah tradisional, karena tidak memerlukan sayatan atau pemotongan.
Komplikasi atau efek samping awal biasanya bersifat sementara. Pada kasus yang jarang terjadi, pasien mungkin mengalami efek samping terlambat. Efek samping dapat terjadi beberapa bulan setelah pengobatan dan bervariasi tergantung area tubuh.
Obat anti-peradangan (obat-obatan kortikosteroid) akan diresepkan untuk mencegah masalah tersebut atau untuk mengatasi gejala yang muncul.
Dokter akan menyampaikan potensi risiko dengan lebih mendetail kepada Anda.
Komplikasi atau efek samping awal bergantung pada bagian tubuh yang diobati. Hal ini meliputi:
Efek samping terlambat di antaranya:
Mount Elizabeth Hospital memiliki reputasi ternama untuk layanan diagnostik kanker dan terapi radiasi berkualitas di wilayah Singapura dan sekitarnya.
Tim multidisiplin kami yang terdiri dari spesialis onkologi radiasi dan tenaga medis profesional lainnya bekerja sama untuk memberikan terapi kanker inovatif bagi pasien.
Kami menerapkan teknologi non-invasif yang canggih, seperti bedah radiasi stereotaktis, sehingga kami dapat menyasar tumor dengan cepat dan akurat, demi memperoleh hasil pengobatan yang optimal bagi Anda.
Tim spesialis onkologi kami sangat memahami dan ahli dalam menggunakan teknologi medis inovatif di berbagai jenis pengobatan kanker.
Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575
Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777