Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) - Pertanyaan Umum

Pertanyaan umum

J: Konsultasikan dengan spesialis anak jika anak Anda menunjukkan perilaku yang terkait dengan hal berikut:

  • Overaktivitas. Terus-menerus bergerak, gelisah, atau mengetuk-ngetuk meski sebenarnya tidak perlu.
  • Berperilaku impulsif. Berperilaku sembrono, seperti memukul anak lain saat bertengkar, melakukan tindakan berbahaya di rumah, dan mudah emosi.
  • Sulit memusatkan perhatian. Kesulitan untuk tetap fokus, mudah beralih ke hal lain, dan mudah melupakan arahan.

J: Anak-anak dengan GPPH memerlukan kegiatan rutin terstruktur dan arahan yang jelas tentang perilaku yang dapat diterima.

Memupuk hubungan yang positif dengan mereka juga dapat secara signifikan membantu mengelola perilaku yang mengganggu. Para psikolog menyebut pendekatan ini sebagai "scaffolding". Dalam pendekatan ini, orang tua perlu menjadi teladan dan memberikan dorongan positif untuk mengajarkan perilaku yang sesuai kepada anak-anak dengan GPPH.

Metode pendisiplinan dengan teriakan atau memberikan hukuman tidak akan efektif jika diterapkan pada anak-anak dengan GPPH. Mereka akan menganggap bahwa diteriaki atau dihukum adalah hal yang wajar, tanpa berupaya mengubah perilaku mereka yang overaktif atau impulsif.

J: GPPH dapat dikategorikan sebagai gangguan perkembangan saraf atau penyakit mental. Karena tidak memengaruhi kemampuan penderitanya dalam membaca, menulis, atau mempelajari matematika, GPPH tidak terkait dengan kesulitan belajar.

Namun, sejumlah gejala GPPH (mis. kesulitan dalam berkonsentrasi atau kegelisahan) dapat menghambat pembelajaran dan memengaruhi prestasi belajar sejumlah siswa.

J: Ya, GPPH cenderung menurun dalam keluarga. Faktor genetik bisa menjadi aspek yang signifikan dalam perkembangan gangguan tersebut.

J: Tidak ada pengujian khusus untuk GPPH. Proses diagnosis meliputi:

  • Pemeriksaan medis, untuk mengerucutkan hasil pemeriksaan dari gejala yang muncul
  • Menelusuri riwayat keluarga untuk memastikan ada tidaknya anggota keluarga dengan GPPH atau gangguan mental lainnya
  • Diskusi tentang hal berikut:
    • Waktu timbulnya gejala
    • Lokasi kemunculan gejalanya
    • Pengaruh gejala tersebut terhadap kegiatan sehari-hari anak dan keluarga
    • Ada tidaknya peristiwa yang berpengaruh dalam keluarga Anda, seperti kematian atau perceraian

Tenaga kesehatan profesional juga dapat memberikan kuesioner skrining khusus untuk memudahkan diagnosis.

J: Penelitian menemukan bahwa anak-anak dengan GPPH mungkin mengalami keterlambatan perkembangan motorik, terutama dalam koordinasi motorik atau keterampilan motorik yang lebih kompleks.

J: Walaupun GPPH dimulai pada masa kanak-kanak, gejalanya dapat berlanjut sampai masa remaja dan masa dewasa.

Namun, gejala GPPH dapat berubah atau berkurang seiring bertambahnya usia. Orang dewasa dengan GPPH juga dapat belajar mengetahui perilaku yang sesuai di lingkungan yang berbeda dan menyesuaikan perilakunya saat berhadapan dengan orang lain.

J: Untuk menangani GPPH secara alami tanpa mengandalkan obat, Anda dapat mulai mengubah gaya hidup:

Gizi

Secara umum, Anda harus menghindari:

  • Kafein dan gula, karena dapat memperparah gejala GPPH.
  • Pola makan tidak teratur dan makanan yang kaya karbohidrat sederhana, karena dapat memengaruhi kadar gula darah sehingga membuat sulit fokus atau mudah marah.
  • Makanan olahan, karena umumnya mengandung zat tambahan sebagai penyedap rasa:
    • Sodium
    • Pemanis buatan
    • Monosodium glutamat (MSG)
    • Protein nabati terhidrolisis (HVP)
    • Ekstrak ragi

Sebaliknya, vitamin dan mineral berikut ini sangat penting bagi penderita GPPH:

  • Vitamin B6. Vitamin ini penting dalam produksi neurotransmiter, seperti norepinefrin, serotonin, dan dopamin. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan gangguan dalam mengingat, kesulitan berkonsentrasi, dan peningkatan aktivitas.
  • Magnesium. Kekurangan magnesium dapat mengakibatkan peningkatan agresi, kelelahan, kehilangan fokus, dan rasa mudah marah.
  • Zat besi. Zat besi penting bagi produksi dopamin. Defisiensi zat besi identik dengan gejala GPPH. Namun, Anda sebaiknya meminum suplemen zat besi setelah mendengar saran dokter.
  • Seng. Mineral ini mengatur dopamin. Defisiensi seng mungkin akan menyebabkan turunnya rentang konsentrasi.
  • Vitamin C. Vitamin ini sangat penting bagi otak agar dapat berfungsi dengan baik dan menghasilkan neurotransmiter.
  • Omega-3. Studi menunjukkan bahwa orang dengan GPPH memiliki tingkat omega-3 yang lebih rendah. Oleh karena itu, konsumsi suplemen omega-3 dapat meningkatkan rentang konsentrasi dan memori.

Tidur

Beristirahat cukup setiap malam dapat membantu meningkatkan kemampuan Anda untuk fokus dan berkonsentrasi. Walaupun gejala GPPH dapat mengganggu kebiasaan tidur yang baik dan membuat Anda sulit tidur, sebaiknya utamakan tidur dan ubah kebiasaan Anda sebelum tidur.

Olahraga

Olahraga terbukti dapat menangani gejala GPPH dan meningkatkan fungsi eksekutif otak. Untuk orang dewasa, penanganan gejala GPPH cukup dilakukan hanya dengan melakukan segala jenis olahraga secara teratur. Anak-anak dengan GPPH dapat memetik manfaat dari kegiatan yang energik, seperti bela diri, olahraga beregu, melompat di trampolin, atau bersepeda.

Namun, jika anak terus mengalami gejala berat yang memengaruhi kegiatan kesehariannya di rumah atau di sekolah, obat-obatan khusus dapat digunakan untuk menangani GPPH secara efektif. Konsultasikan dengan dokter tentang perihal ini.

J: Ya, "gangguan pemusatan perhatian (GPP)" merupakan istilah lama yang kini diganti menjadi "gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas atau GPPH".

J: Di lingkungan sekolah, GPPH dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam:

  • Menjaga fokus
  • Mengerjakan tugas
  • Menyimak dan memperhatikan
  • Belajar karena rentang konsentrasinya pendek

Dari segi perilaku, mereka mungkin menunjukkan sikap gugup, gelisah, dan mengganggu.

Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

 

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777