J: Karena tidak ada penyebab yang diketahui untuk kanker rongga hidung dan nasofaring, maka tidak ada metode yang terbukti untuk mencegah kanker ini.
Namun, ada beberapa kebiasaan gaya hidup yang dapat Anda terapkan untuk menurunkan risiko:
Makanan tinggi nitrosamin, seperti ikan asin, juga dikaitkan dengan karsinoma nasofaring.
J: Hidung tersumbat, pendarahan hidung, dan hidung meler terus-menerus adalah gejala kanker hidung. Namun, gejala-gejala ini juga sama dengan banyak kondisi yang umum dan tidak terlalu serius, seperti pilek atau sinusitis.
Jika gejala yang Anda alami sangat parah dan Anda merasa khawatir, berkonsultasilah dengan dokter spesialis.
J: Kanker nasofaring biasanya bersifat agresif, sehingga dapat berkembang dan menyebar dengan cepat di luar nasofaring. Sering kali, kanker ini menyebar ke area di dekatnya, seperti kelenjar getah bening di leher.
J: Seperti kanker lainnya, kanker nasofaring dapat kambuh kembali setelah pengobatan.
Jika kanker kambuh, biasanya terjadi dalam 2 - 3 tahun pertama setelah pengobatan awal.
J: Ya, memiliki anggota keluarga tingkat pertama (yaitu orang tua, saudara kandung, anak) yang mengidap kanker nasofaring meningkatkan peluang Anda terkena kondisi ini.
Tidak diketahui apakah hal ini disebabkan oleh gen yang diwariskan, faktor lingkungan, atau kombinasi keduanya.
J: Polip hidung biasanya bersifat non-kanker, dan sering dikaitkan dengan kondisi lain seperti asma dan demam yang menyebabkan peradangan dan memicu pertumbuhan polip hidung.
Namun, jika gejala polip hidung Anda menetap atau menjadi parah, berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk memastikan gejala tersebut bukan merupakan tanda kanker.
Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575
Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777