Kanker Tiroid - Gejala & Penyebab

Apa Itu Kanker Tiroid?

Tiroid adalah kelenjar yang terletak di bagian depan leher, di bawah laring. Kelenjar tiroid memproduksi hormon yang mengatur berbagai proses metabolisme vital, termasuk pertumbuhan dan pengeluaran energi.

Kanker tiroid adalah kondisi pertumbuhan jaringan yang tidak normal dalam kelenjar tiroid, yang menyebabkan terjadinya tumor tiroid atau nodul tiroid. Sebagian orang awam mungkin kebingungan dengan apa itu tumor tiroid dan perbedaannya dengan nodul tiroid. Nodul tiroid dan tumor tiroid pada dasarnya mengacu ke kondisi yang sama, yang merupakan hasil pembelahan tidak terkendali dari sel-sel dalam kelenjar tiroid hingga menghasilkan jaringan ekstra. Perbedaan istilah nodul atau tumor tiroid agaknya lebih relevan digunakan dalam konteks medis, di mana nodul berukuran lebih kecil dibandingkan tumor.

Selain itu, masyarakat awam juga masih cukup sering salah kaprah dalam memahami apa itu tumor tiroid dan penyakit gondok. Sebagian orang masih beranggapan bahwa kanker tiroid dan penyakit gondok merupakan kondisi yang sama. Faktanya, keduanya adalah kondisi medis yang berbeda. Gondok merupakan pembesaran kelenjar tiroid yang biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan yodium sehingga menimbulkan benjolan pada leher. Sedangkan kanker tiroid merupakan munculnya nodul atau tumor yang bersifat ganas karena adanya DNA sel-sel yang bermutasi.

Tidak setiap nodul atau tumor tiroid adalah kanker. Nodul atau tumor tiroid bisa bersifat jinak (nonkanker) atau ganas (kanker). Nodul tiroid harus dievaluasi dan didiagnosis secara teliti untuk menentukan sifatnya. Meskipun demikian, sebagian besar nodul tiroid bersifat jinak.

Berikut adalah jenis-jenis dari tumor tiroid yang bersifat kanker:

  • Papiler
    Ini merupakan jenis kanker tiroid yang paling sering ditemukan, terutama pada wanita yang berusia di bawah 40 tahun atau secara umum pada umur 30 – 50 tahun. Kondisi ini diakibatkan oleh pertumbuhan abnormal sel folikel tiroid. Sel kanker tipe papiler mirip dengan sel tiroid normal, sehingga sulit untuk mendeteksinya.
  • Folikular
    Jenis kanker tiroid ini juga berasal dari folikel tiroid. Tumor atau nodul tiroid jenis ini sering kali agak sulit dibedakan dengan nodul tiroid nonkanker. Jenis kanker ini berkontribusi sekitar 10 – 15% dari total kasus kanker tiroid dan biasanya menjangkiti mereka yang berumur lebih dari 50 tahun atau kekurangan asupan yodium.
  • Medular
    Tipe kanker tiroid ini jarang ditemui, hanya sekitar 3% dari total kasus. Kanker tiroid medular berawal dari sel tiroid yang bernama sel C, yang memproduksi hormon kalsitonin dan terletak di antara sel folikuler. Kanker tiroid ini berkembang lebih cepat dibandingkan tipe papiler atau folikular.
  • Anaplastik
    Kanker tiroid anaplastik berawal dari sel-sel folikuler. Jenis kanker tiroid ini paling jarang dijumpai, tetapi tumor tiroid ini bersifat paling ganas. Kanker ini biasanya diderita oleh orang yang berusia lebih dari 60 tahun.

Kanker tiroid merupakan salah satu penyakit yang masih sering dijumpai di Indonesia. Kanker tiroid berada di urutan ke-12 untuk angka kasus baru kanker tertinggi pada tahun 2020 di Indonesia. Bahkan, kasus ini juga termasuk lima besar jenis kanker yang banyak diderita oleh wanita di Indonesia, dengan mencapai 4,2% (lebih dari 9.000 kasus) dari keseluruhan kasus baru kanker.

Dengan tingginya angka kanker tiroid, maka sangat disarankan untuk melakukan deteksi dini. Ini terutama dianjurkan bagi mereka yang memiliki riwayat kanker dalam keluarganya, khususnya wanita. Terlebih lagi, pada stadium awal, gejala kanker tiroid umumnya belum terlihat secara signifikan. Dengan melaksanakan prosedur deteksi dini, pasien yang terdiagnosis menderita kanker tiroid akan memiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang ditangani pada stadium lanjut.

Apa Gejala Kanker Tiroid?

Gejala kanker tiroid sangat tergantung jenis kanker yang dialami. Gejala kanker tiroid juga biasanya tidak tampak jelas pada tahap awal. Namun demikian, sebagian besar nodul tiroid, baik jinak maupun ganas, menunjukkan gejala umum seperti berikut:

  • Konstipasi atau diare
  • Sulit menelan atau bernapas (pada kasus yang parah)
  • Suara berubah menjadi serak atau parau
  • Benjolan pada kelenjar limfa di leher
  • Benjolan yang bergerak saat menelan
  • Bengkak pada leher
  • Batuk berkelanjutan
  • Nyeri pada leher dan kerongkongan
  • Penurunan berat badan

Hal penting yang perlu diketahui adalah tidak semua benjolan pada leher disebabkan oleh kanker tiroid. Pembengkakan juga dapat diakibatkan oleh penyakit gondok. Dengan adanya kemiripan gejala kanker tiroid dengan kondisi medis lain, maka pasien sangat disarankan untuk berkonsultasi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Apa Penyebab Kanker Tiroid?

Penyebab kanker tiroid adalah DNA dalam sel-sel kelenjar tiroid bermutasi sehingga melakukan pembelahan secara tak terkendali dan menghasilkan jaringan ekstra. Meskipun demikian, apa yang memicu mutasi tersebut belum diketahui secara pasti.

Apa Faktor Risiko Kanker Tiroid?

Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan kanker tiroid:

  • Berjenis kelamin wanita, yang memiliki kecenderungan lebih tinggi terjangkit kanker tiroid daripada pria
  • Paparan terapi radiasi atau radioterapi, khususnya pada kepala dan leher, yang dapat menyebabkan nodul tiroid berkembang
  • Sebagian gangguan peradangan tiroid dapat menyebabkan pembentukan nodul tiroid, termasuk goitre (pembesaran kelenjar tiroid), hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif bekerja), dan tiroiditis Hashimoto (kondisi autoimun yang menyebabkan hipotiroidisme)
  • Mempunyai kondisi kesehatan tertentu seperti obesitas atau kelebihan berat badan dan akromegali (kelebihan hormon pertumbuhan)
  • Memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker tiroid
  • Menderita kelainan genetik, seperti sindrom Cowden, neoplasia endokrin multipel, serta familial adenomatous polyposis (FAP)
Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

 

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777