Infeksi saluran pernapasan atas

Sumber: Shutterstock

5 Infeksi Saluran Pernapasan Atas dan Indikasi yang Ditimbulkannya

Terakhir diperbarui: 7 Okt 2021 | 4 menit waktu membaca

Tahukah Anda bahwa infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) memiliki beragam bentuk, dan beberapa di antaranya lebih serius dibandingkan yang lainnya?

Apa itu infeksi saluran pernapasan atas?

ISPA adalah infeksi pada saluran pernapasan atas. Infeksi ini menyerang tenggorokan, hidung, faring, laring, sinus, dan trakea (kerongkongan). Bagian atas jalan napas ini rentan terhadap infeksi bakteri dan virus yang dapat menyebabkan berbagai gejala, dengan tingkat keparahan yang beragam. Infeksi dan penyakit yang menular lewat udara mudah menyebar melalui kontak dengan orang lain, dan sering kali ditularkan lewat bersin atau batuk.

Infeksi pada saluran pernapasan atas meliputi:

  • Pilek
  • Faringitis
  • Sinusitis
  • Laringitis
  • Rinitis

Apa penyebab infeksi saluran pernapasan atas?

ISPA dapat disebabkan oleh virus atau bakteri dalam droplet liur atau lendir yang keluar dari orang yang terinfeksi. Droplet ini dapat menyebar melalui udara dan terhirup oleh orang lain atau menempel di permukaan yang mungkin disentuh orang lain.

Apa saja gejala infeksi saluran pernapasan atas?

Gejala ISPA, antara lain:

  • Batuk
  • Tenggorokan gatal atau sakit
  • Demam ringan
  • Hidung meler atau beringus
  • Hidung pampat
  • Indra penciuman tidak berfungsi
  • Wajah nyeri atau terasa seperti ditekan
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman pada saluran hidung

Pilek

Pilek adalah infeksi yang memengaruhi seluruh sistem pernapasan atas. Virus menyerang lapisan dalam hidung atau tenggorokan dan memicu respons imun. Respons imun ini menyebabkan penyumbatan di area hidung dan rasa tidak enak badan selagi sistem imun bekerja melawan infeksinya.

Penyebab pilek

Kebanyakan pilek disebabkan oleh rhinovirus, tetapi dapat pula disebabkan oleh, antara lain:

Gejala pilek

  • Hidung pampat
  • Bersin-bersin
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung meler
  • Hidung terasa tersumbat
  • Kelelahan

Cara-cara mengobati pilek

  • Banyak istirahat
  • Banyak minum
  • Menggunakan dekongestan atau semprotan hidung (obat-obatan untuk meredakan gejala)
  • Menjalankan pola makan sehat
  • Makan sup panas atau minum minuman hangat

Kebanyakan pilek berlangsung 7–10 hari. Namun, jika pilek yang Anda alami parah atau berlangsung lama, segera periksakan ke dokter. Jika Anda juga mengalami demam atau sesak napas, Anda mungkin terkena penyakit yang lebih serius, seperti influenza, dan memerlukan pertolongan medis.

Faringitis

Faringitis lebih umum dikenal sebagai sakit tenggorokan. Kadang, sakit tenggorokan adalah gejala penyakit pernapasan lain, seperti pilek, tetapi bisa juga semata-mata karena infeksi pada tenggorokan (faring).

Faringitis

Penyebab faringitis

Kemungkinan penyebab faringitis meliputi bakteri streptokokus, yang menyebabkan radang tenggorokan, atau infeksi amandel, yang dikenal sebagai radang amandel. Kebanyakan kasus faringitis diakibatkan oleh infeksi virus yang menyerang jaringan tenggorokan.

Gejala-gejala faringitis

  • Tenggorokan sakit, seperti ada luka
  • Tenggorokan merah meradang
  • Lelah dan tidak enak badan
  • Nyeri saat menelan

Cara-cara mengobati faringitis

  • Banyak minum supaya tidak dehidrasi
  • Minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau parasetamol
  • Kumur di pangkal tenggorokan dengan air garam
  • Makan permen pelega tenggorokan atau memakai obat semprot tenggorokan

Jika sakit tenggorokan parah atau berlangsung lebih dari beberapa hari, segera periksakan ke dokter.

Sinusitis

Sinus adalah rongga-rongga berisi udara di dalam tengkorak. Sinusitis terjadi ketika ada infeksi atau peradangan pada sinus.

ISPA sinusitis

Penyebab sinusitis

Sinusitis adalah peradangan sinus, yaitu rongga-rongga udara yang ada di saluran hidung. Peradangan ini dapat terjadi akibat infeksi, alergi, atau bentuk iritasi lainnya, dan menyebabkan produksi lendir berlebih sehingga bakteri atau kuman menumpuk.

Gejala sinusitis

  • Hidung pampat
  • Wajah nyeri atau terasa seperti ditekan
  • Sakit kepala
  • Hidung meler
  • Indra penciuman dan perasa tidak berfungsi
  • Keluarnya lendir kental
  • Dahak masuk ke belakang tenggorokan dan menyebabkan batuk

Cara-cara mengobati sinusitis

  • Menghirup uap air panas
  • Membilas bagian dalam hidung dengan larutan garam
  • Minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol
  • Melegakan hidung yang tersumbat dengan obat dekongestan

Jika gejala berlangsung lebih dari 3 bulan, Anda mungkin mengidap sinusitis kronis, dan harus berobat ke dokter.

Laringitis

Laringitis tidak sama dengan faringitis (sakit tenggorokan), karena mengacu khusus pada peradangan di laring, yang juga dikenal sebagai kotak suara. Penyebab umumnya yaitu infeksi virus, tetapi kadang terjadi karena penggunaan suara secara berlebihan.

Laringitis

Penyebab laringitis 

Laringitis adalah peradangan pita suara. Penyebabnya yaitu penggunaan berlebih, seperti terlalu banyak berbicara atau berteriak. Laringitis bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Penyebab ini biasanya mengakibatkan gangguan akut (sementara).

Orang yang terpapar iritan seperti zat kimia, asap rokok, atau asam lambung (akibat sakit asam lambung) dalam jangka panjang dapat menderita laringitis kronis, yang biasanya lebih parah.

Gejala-gejala laringitis

  • Sakit tenggorokan
  • Suara serak
  • Hilangnya suara
  • Pembengkakan kelenjar di sekitar leher
  • Perlu sering berdeham

Cara-cara mengobati laringitis

  • Mengistirahatkan pita suara
  • Menggunakan alat penghilang kelembapan (dehumidifier) di rumah
  • Kumur di pangkal tenggorokan dengan air garam
  • Banyak minum
  • Tidak merokok maupun minum minuman beralkohol

Jika laringitis berlangsung lebih dari 1–2 minggu, atau Anda batuk darah, segera hubungi dokter.

Rinitis

Rinitis adalah peradangan pada saluran hidung. Ada dua jenis rinitis, yaitu rinitis alergi dan non-alergi. Rinitis alergi juga dikenal sebagai alergi serbuk bunga atau hay fever, dan disebabkan oleh respons imun tubuh terhadap alergen tertentu. Rinitis non-alergi memiliki gejala yang sama, tetapi tidak disebabkan oleh alergen.

Rinitis

Penyebab rinitis 

Rinitis, atau rinitis alergi, disebabkan oleh reaksi alergi terhadap alergen seperti debu, bulu binatang, atau serbuk sari.

Rinitis alergi hanya disebabkan oleh alergen tertentu, sedangkan rinitis non-alergi biasanya disebabkan oleh perubahan cuaca, jenis makanan atau obat-obatan tertentu, serta gangguan kesehatan kronis.

Gejala rinitis

  • Hidung meler
  • Bersin-bersin
  • Mata gatal dan berair
  • Hidung pampat
  • Dahak masuk ke belakang tenggorokan (postnasal drip)

Cara-cara mengobati rinitis

  • Meminum obat antihistamin
  • Menghindari pemicu alergi
  • Melakukan irigasi hidung
  • Menggunakan obat semprot hidung

Jika rinitis parah, kambuhan, atau persisten, Anda harus memeriksakannya ke dokter.

Kapan harus berobat ke dokter?

Kapan harus berobat ke dokter?
Seperti halnya penyakit lain, keparahan ISPA menentukan tingkat kedaruratannya. ISPA sangat umum dan biasanya dapat sembuh sendiri. Namun, bayi dan lansia berisiko tinggi mengalami komplikasi sehingga perlu segera berobat ke dokter jika tidak membaik setelah beberapa hari.

Kapan harus segera meminta pertolongan medis

Gejala berikut mungkin mengindikasikan penyakit yang lebih parah sehingga Anda harus segera meminta pertolongan medis:

  • Kesulitan bernapas
  • Demam tinggi yang tidak kunjung turun
  • Kulit atau bibir pucat atau membiru
  • Penyakit pernapasan yang disertai pusing, mual, atau muntah
  • Penyakit pernapasan berkepanjangan

Kapan harus bergegas ke klinik IGD 24 jam

ISPA yang parah dapat menyebabkan komplikasi serius. Anda harus pergi ke klinik IGD 24 jam terdekat jika mengalami gejala berikut:

  • Dehidrasi
  • Oksigenasi kurang (hipoksia)
  • Linglung
  • Lesu
  • Sesak napas berat

Jika Anda tidak merasa kondisi ini darurat, tetapi sudah menderitanya selama beberapa hari, segera periksakan dokter.

(2018, June 7) Nonallergic Rhinitis. Retrieved 19 March 2019 from https://www.webmd.com/allergies/nonallergic-rhinitis#3

(2018, February 28) Sore Throat? Retrieved 19 March 2019 from https://www.webmd.com/cold-and-flu/sore-throat-cold-strep-throat-tonsillitis#3

(2018, November 27) What Is Laryngitis? Retrieved 19 March 2019 from https://www.webmd.com/cold-and-flu/what-is-laryngitis#2

(2017, March 22) Understanding the Common Cold Basics. Retrieved 19 March 2019 from https://www.webmd.com/cold-and-flu/cold-guide/understanding-common-cold-basics#3

(2017, March 16) Understanding the Common Cold Treatments. Retrieved 19 March 2019 from https://www.webmd.com/cold-and-flu/understanding-common-cold-treatment#3

(2018, March 23) Upper Respiratory Infection. Retrieved 19 March 2019 from https://www.healthline.com/health/acute-upper-respiratory-infection#types

(2018, July 9) Sinus Infection (Sinusitis). Retrieved 19 March 2019 from https://www.webmd.com/allergies/sinusitis-and-sinus-infection#2

(n.d.) Rhinitis Defined. Retrieved 19 March 2019 from https://www.aaaai.org/conditions-and-treatments/conditions-dictionary/allergic-rhinitis
Artikel Terkait
Lihat semua