Sinusitis adalah penyakit yang ditandai oleh peradangan pada jaringan yang melapisi sinus. Gangguan ini dapat terjadi pada siapa pun, termasuk anak-anak.
Sinus paranasal adalah rongga-rongga di dalam tulang wajah dan tengkorak yang tertutup lapisan tipis mukosa (lapisan jaringan lunak yang menghasilkan lendir). Sinus ini terhubung ke saluran hidung melalui jalur-jalur kecil.
Sinus yang sehat menghasilkan lendir yang berfungsi sebagai pelembap rongga sinus dan saluran hidung. Dengan demikian, udara yang kita hirup menjadi lembap dan hangat. Lendir tersebut juga membersihkan mikroorganisme dan polutan dari saluran hidung.
Ketika sinusitis terjadi, lapisan mukosa meradang dan membengkak sehingga lendir yang dihasilkan pun berlebihan. Peradangan ini dapat menimbulkan:
Secara umum, ada 3 jenis sinusitis:
Sinusitis akut, yang juga dikenal sebagai rinosinusitis akut, dapat berlangsung hingga 4 minggu. Sinusitis jenis ini dapat digolongkan menjadi:
Sinusitis kronis juga dikenal sebagai rinosinusitis kronis (RSK). Perubahan dari sinusitis akut menjadi kronis merupakan proses peradangan pada sinus secara bertahap. Gejala yang timbul berlangsung setidaknya 12 minggu.
Umumnya, RSK tergolong ke dalam 2 jenis, dengan karakter yang kemungkinan tumpang tindih:
Penyakit sinusitis jamur dapat disebabkan oleh organisme jamur dalam 3 cara:
Gejala sinusitis, antara lain:
Mungkin terasa juga penurunan kemampuan indera perasa dan pengecap, letih, demam, atau tidak enak badan.
In general, you should consult an ENT specialist if you have the following symptoms:
If you experience any of the following symptoms, you should consult an ENT specialist immediately, as they may suggest severe complications of sinusitis (e.g. infection spreading to the eyes or brain):
Sinusitis is usually due to a combination of factors acting at the same time, often triggered by a viral upper respiratory tract infection that predisposes you to secondary bacterial infection and impaired clearance of inflammatory mucus.
These factors include:
Examples of structural abnormalities include a deviated nasal septum that may narrow the outflow tract of the sinuses.
Untreated allergic rhinitis (allergic inflammation of airways in the nose) is one of the factors that can lead to sinusitis.
Dental infections such as tooth infections usually cause isolated maxillary sinusitis.
If you have a weakened immune function, fungal sinusitis, viral infections and bacterial infections may lead to sinusitis.
Faktor risiko sinusitis, antara lain:
Polip hidung adalah massa lunak non-kanker yang tidak menimbulkan rasa sakit dan tumbuh di saluran hidung atau lapisan sinus.
Penderita asma berpotensi mengalami sinusitis. Pasalnya, asma menyebabkan saluran napas menyempit dan membengkak sehingga lendir berlebihan dan menyebabkan kesulitan bernapas. Asma juga dapat memicu batuk, mengi, dan sesak napas.
Paparan asap rokok dan polutan lainnya dapat memicu sinusitis.
HIV, fibrosis kistik, dan penyakit lain yang menyerang sistem imun dapat menyebabkan hidung tersumbat sehingga meningkatkan risiko menderita sinusitis.
Infeksi sinus pada umumnya bukan penyakit yang mengancam nyawa, tetapi dapat menimbulkan komplikasi jika tidak diobati. Komplikasi ini, antara lain:
Infeksi sinus dapat menyebar ke mata. Gejala awalnya dapat berupa kelopak mata membengkak. Saat infeksi makin parah, bola mata ikut membengkak dan nyeri. Struktur mata dapat rusak dan menyebabkan gangguan penglihatan, seperti pandangan ganda atau kebutaan.
Jika tidak ditangani, sinusitis dapat menyebabkan gumpalan darah di dalam sinus kavernosus (suatu sistem vena yang penting di batang otak). Akibatnya:
Infeksi sinus dapat menyebar ke meninges (membran yang melapisi otak). Umumnya, gejala meningitis adalah demam tinggi, sakit kepala dan leher kaku, serta perubahan fungsi neurologis.
Lebih jauh, penyebaran bakteri dapat menyebabkan timbulnya abses otak (penumpukan nanah dan sel-sel mati yang terbentuk di otak akibat infeksi). Pembengkakan dan tertekannya jaringan otak dapat menyebabkan defisit neurologis dan koma.
Infeksi bakteri dari sinus dapat menyebar ke tulang di sekitarnya, terutama tulang dahi. Kondisi ini dapat menimbulkan sakit kepala berkepanjangan, demam, pembengkakan pada tulang, dan keluarnya nanah dari kulit.
Anda dapat mencegah sinusitis dengan:
For enquiries, please call
+65 6250 0000 (Orchard) or +65 6898 6898 (Novena)
For appointment bookings, please WhatsApp
+65 8111 7777 (Orchard) or +65 8111 5777 (Novena)