Kraniopharingioma - Gejala & Penyebab

Apa Itu Kraniopharingioma?

Kraniopharingioma adalah jenis tumor otak non-kanker (jinak) yang langka dan tumbuh lambat, biasanya terjadi di dekat kelenjar pituitari. Kelenjar kecil ini mengatur fungsi vital tubuh seperti keseimbangan hormon.

Tumor ini berasal dari jaringan embrionik dan, meskipun jinak, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan karena lokasinya. Kraniopharingioma paling sering didiagnosis pada anak-anak dan remaja, tetapi juga dapat memengaruhi orang dewasa.

Apa Saja Gejala Kraniopharingioma?

Gejala kraniopharingioma sebagian besar disebabkan oleh tekanan tumor pada struktur otak di sekitarnya, terutama kelenjar pituitari, saraf optik, dan hipotalamus. Gejala umum meliputi:

  • Sakit kepala
  • Masalah penglihatan, termasuk kehilangan penglihatan tepi atau penglihatan ganda
  • Ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan keterlambatan pertumbuhan pada anak-anak, siklus menstruasi tidak teratur pada wanita, atau penurunan libido pada pria
  • Mual dan muntah
  • Peningkatan rasa haus dan buang air kecil
  • Kelelahan dan kelesuan
  • Perubahan perilaku atau kesulitan kognitif, terutama pada anak-anak

Apa Penyebab Kraniopharingioma?

Penyebab pasti yang memicu pertumbuhan kraniopharingioma belum sepenuhnya dipahami.

Tumor ini diperkirakan berasal dari sisa-sisa kantung Rathke, prekursor embrionik untuk perkembangan kelenjar pituitari. Tidak ada faktor genetik atau lingkungan yang diketahui dengan jelas dapat membuat seseorang rentan terhadap kraniopharingioma, menunjukkan bahwa kemunculannya bersifat sporadis dan tidak dapat dicegah.

Apa Komplikasi dan Penyakit Terkait Kraniopharingioma?

Kraniopharingioma dapat menyebabkan beberapa komplikasi karena lokasinya dan potensi kerusakan pada struktur otak yang penting, seperti:

  • Defisiensi hormon persisten (hipopituitarisme) yang memerlukan terapi penggantian hormon seumur hidup
  • Obesitas dan apnea tidur, terutama jika tumor memengaruhi hipotalamus
  • Hidrosefalus, yaitu penumpukan cairan di otak
  • Gangguan penglihatan jika struktur saraf optik terkompresi
  • Defisit neurologis tergantung pada ukuran dan lokasi tumor
  • Masalah psikologis dan kognitif, yang memengaruhi interaksi sosial dan pembelajaran

Bagaimana Cara Mencegah Kraniopharingioma?

Saat ini, belum ada metode pencegahan kraniopharingioma yang diketahui karena etiologinya yang tidak jelas. Fokusnya lebih pada deteksi dini dan penanganan yang efektif untuk meminimalkan komplikasi.

Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

 

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777