Kraniopharingioma adalah jenis tumor otak non-kanker (jinak) yang langka dan tumbuh lambat, biasanya terjadi di dekat kelenjar pituitari. Kelenjar kecil ini mengatur fungsi vital tubuh seperti keseimbangan hormon.
Tumor ini berasal dari jaringan embrionik dan, meskipun jinak, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan karena lokasinya. Kraniopharingioma paling sering didiagnosis pada anak-anak dan remaja, tetapi juga dapat memengaruhi orang dewasa.
Gejala kraniopharingioma sebagian besar disebabkan oleh tekanan tumor pada struktur otak di sekitarnya, terutama kelenjar pituitari, saraf optik, dan hipotalamus. Gejala umum meliputi:
Penyebab pasti yang memicu pertumbuhan kraniopharingioma belum sepenuhnya dipahami.
Tumor ini diperkirakan berasal dari sisa-sisa kantung Rathke, prekursor embrionik untuk perkembangan kelenjar pituitari. Tidak ada faktor genetik atau lingkungan yang diketahui dengan jelas dapat membuat seseorang rentan terhadap kraniopharingioma, menunjukkan bahwa kemunculannya bersifat sporadis dan tidak dapat dicegah.
Kraniopharingioma dapat menyebabkan beberapa komplikasi karena lokasinya dan potensi kerusakan pada struktur otak yang penting, seperti:
Saat ini, belum ada metode pencegahan kraniopharingioma yang diketahui karena etiologinya yang tidak jelas. Fokusnya lebih pada deteksi dini dan penanganan yang efektif untuk meminimalkan komplikasi.
Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575
Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777