Kanker Esofagus - Diagnosis & Penanganan

Bagaimana cara mendiagnosis kanker esofagus?

Untuk mendiagnosis kanker esofagus, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta menanyakan gejala yang muncul, gaya hidup, dan riwayat medis keluarga pasien.

Jika mencurigai adanya sel kanker, dokter biasanya akan menyarankan prosedur menggunakan teropong atau biopsi untuk mengonfirmasi diagnosis. Prosedur ini mencakup:

  • Endoskopi, yaitu salah satu prosedur menggunakan slang berkamera yang dimasukkan dari tenggorokan hingga ke esofagus untuk menemukan ada tidaknya abnormalitas atau tumor dan mengambil sampel untuk diuji, jika perlu
  • Biopsi, yaitu prosedur pengambilan sampel sel untuk diuji di laboratorium

Bagaimana cara penanganan kanker esofagus?

Penanganan kanker esofagus berbeda-beda, tergantung stadium dan lokasinya. Dokter juga akan mempertimbangkan usia dan kesehatan pasien secara keseluruhan.

Ada 3 pendekatan utama dalam penanganan kanker esofagus, yaitu bedah, radiasi, dan kemoterapi:

  • Metode bedah, yang mencakup endoskopi untuk mengangkat tumor kecil atau esofagektomi untuk mengangkat bagian esofagus apabila tumor terletak berdekatan dengan kelenjar getah bening.
  • Radioterapi, yaitu penggunaan sinar energi tinggi untuk menghancurkan sel kanker. Sinar dapat ditembakkan dari luar tubuh (radiasi eksternal) atau diletakkan di dalam tubuh tempat kanker berada (brakiterapi).
  • Kemoterapi, yaitu penggunaan obat-obatan keras untuk membunuh sel kanker, yang diberikan secara oral atau intravena. Kemoterapi dapat diberikan bersama radioterapi sebagai alternatif bedah bagi beberapa pasien.
Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

 

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777