Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) - Diagnosis & Penanganan

Bagaimana cara mendiagnosis hipertensi?

Dokter akan menanyakan gejala dan riwayat medis Anda. Anda mungkin juga harus menjalani beberapa pemeriksaan diagnostik berikut:

  • Tes darah. Dokter akan memeriksa tingkat nitrogen urea darah, elektrolit, dan kreatinin Anda. Tes darah dilakukan untuk memeriksa peran ginjal, mengetahui penyebab hipertensi, atau mencari tanda-tanda komplikasi.
  • Tes urine. Tes ini diperlukan untuk mengetahui tingkat elektrolit dan hormon. Tes urine bertujuan untuk memeriksa penyebab tekanan darah tinggi dan mengetahui kerusakan ginjal akibat hipertensi yang diabaikan.
  • Rontgen. Rontgen adalah pengambilan gambar jantung, paru-paru, dan dada. Prosedur ini dapat menunjukkan pembesaran pada ventrikel kanan jantung. Rontgen dada juga dapat dilakukan untuk memeriksa gangguan paru-paru lainnya yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
  • Elektrokardiogram (EKG). Tes ini dilakukan untuk mengukur aktivitas listrik, detak jantung, dan irama detak jantung dengan memasang elektrode di kaki, lengan, dan dada. Hasilnya adalah kertas grafik yang dapat menampilkan tanda-tanda pembesaran atau tekanan pada ventrikel kanan.
  • Pemantauan tekanan darah ambulatori. Tes ini mencatat tekanan darah dan detak jantung selama 24 jam saat Anda melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan tes ini, dokter dapat mengetahui perubahan tekanan darah secara lebih akurat.

Bagaimana cara menangani hipertensi?

Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda dan menyarankan beragam opsi penanganan yang tersedia. Opsi tersebut termasuk kombinasi upaya berikut ini:

Mengubah gaya hidup untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan

  • Menerapkan pola makan sehat (misalnya membatasi asupan garam, kolesterol, serta jenis lemak lainnya dan meningkatkan asupan serat)
  • Berolahraga secara teratur
  • Membatasi konsumsi alkohol
  • Menjaga berat badan
  • Berhenti merokok

Memantau tekanan darah di rumah

Anda harus memantau tekanan darah secara teratur untuk mengetahui berhasil tidaknya metode penanganan yang dilakukan. Selalu gunakan perangkat yang tervalidasi dan pastikan sabuk lengannya terpasang dengan kencang. Minta dokter memastikan bahwa pemantauan tekanan darah Anda sudah akurat.

Periksa arti pembacaan tekanan darah:

Hasil pembacaan tekanan darah (mm HG) Artinya
90/60 atau lebih rendah Hipotensi atau tekanan darah rendah
Di bawah 120/80 Normal
120 – 129/di bawah 80 Elevasi
130 – 139/80 – 89 Hipertensi tingkat 1
Di atas 140/90 Hipertensi tingkat 2
Di atas 180/120 Krisis hipertensi

Pemeriksaan rutin

Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mengatasi gangguan yang Anda derita dan menghindari potensi komplikasi.

Setelah diagnosis, dokter akan:

  • Meminta Anda melakukan tes darah untuk memeriksa tingkat lipid, glukosa, dan elektrolit darah, seperti sodium dan potasium, setelah puasa.
  • Menyarankan Anda menjalani elektrokardiogram.
  • Menyarankan Anda melakukan pemeriksaan masalah ginjal.
  • Memberikan informasi seputar hipertensi dan cara menanganinya.

Dokter akan mengukur tekanan darah setiap 2 – 6 bulan. Selain itu, berat badan dan BMI juga akan diukur setiap 3 – 12 bulan. Jika komplikasi terdeteksi, Anda akan diminta menjalani perawatan tindak lanjut yang diperlukan.

Obat-obatan

Tergantung kondisi Anda, dokter mungkin memberikan obat-obatan antihipertensi. Obat ini harus dikonsumsi secara teratur seumur hidup.

Konsultasikan dengan spesialis kami untuk mengetahui program perawatan yang paling tepat untuk Anda.

Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

 

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777