Hipertensi intrakranial idiopatik (IIH), juga dikenal sebagai hipertensi intrakranial jinak atau pseudotumor cerebri, adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan di dalam tengkorak (tekanan intrakranial) tanpa penyebab yang jelas.
Tekanan ini dapat menyebabkan pembengkakan saraf optik dan, jika tidak diobati, dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan. Kondisi ini disebut "idiopatik" karena penyebab pastinya tidak diketahui.
Jenis Hipertensi Intrakranial Idiopatik
IIH umumnya diklasifikasikan berdasarkan penyebab dan presentasinya:
IIH Primer (Idiopatik). Jenis ini tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi dan merupakan bentuk yang paling umum.
IIH Sekunder. Jenis ini terjadi karena kondisi atau faktor yang mendasarinya, seperti obat-obatan tertentu, ketidakseimbangan hormon, atau kondisi medis lainnya.
Apa Saja Gejala Hipertensi Intrakranial Idiopatik?
Gejala IIH bisa bervariasi tetapi seringkali meliputi:
Sakit kepala parah dan terus-menerus, sering digambarkan sebagai berdenyut dan memburuk saat bergerak.
Penglihatan kabur, penglihatan ganda (diplopia), dan kehilangan penglihatan sementara (visual obscurations).
Papiledema, atau pembengkakan diskus optik, terlihat saat pemeriksaan mata.
Tinnitus, atau suara mendesing atau berdenyut di telinga.
Mual dan muntah, sering menyertai sakit kepala dan peningkatan tekanan intrakranial.
Nyeri leher dan bahu.
Kesulitan dengan keseimbangan dan koordinasi.
Apa Penyebab Hipertensi Intrakranial Idiopatik?
Penyebab pasti IIH tidak diketahui, tetapi beberapa faktor diperkirakan berkontribusi terhadap perkembangannya:
Ada hubungan yang kuat antara obesitas dan IIH, terutama pada wanita usia subur.
Perubahan atau ketidakseimbangan hormon, seperti yang terkait dengan siklus menstruasi, kehamilan, atau sindrom ovarium polikistik (PCOS), mungkin berperan.
Obat-obatan tertentu, termasuk kontrasepsi oral, antibiotik seperti tetrasiklin, dan beberapa jenis steroid, dapat meningkatkan risiko IIH.
Tingkat vitamin A yang tinggi atau terapi retinoid telah dikaitkan dengan kondisi ini.
Kondisi seperti sleep apnea, penyakit ginjal, dan beberapa gangguan autoimun dapat dikaitkan dengan IIH.
Apa Komplikasi dan Penyakit Terkait Hipertensi Intrakranial Idiopatik?
Jika tidak diobati, IIH dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius:
Peningkatan tekanan intrakranial yang persisten dapat merusak saraf optik, menyebabkan kehilangan penglihatan yang tidak dapat diperbaiki.
Sakit kepala terus-menerus yang secara signifikan memengaruhi kualitas hidup.
Papiledema, atau pembengkakan saraf optik yang berkelanjutan, menyebabkan gangguan penglihatan yang terus-menerus.
Bagaimana Cara Mencegah Hipertensi Intrakranial Idiopatik?
Meskipun tidak ada cara yang dijamin untuk mencegah IIH, langkah-langkah tertentu dapat mengurangi risikonya:
Pertahankan berat badan yang sehat. Pengelolaan berat badan melalui diet seimbang dan olahraga teratur dapat menurunkan risiko pengembangan IIH, terutama pada individu yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Pantau obat-obatan. Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang potensi efek samping dari obat-obatan apa pun yang Anda minum, terutama yang diketahui meningkatkan risiko IIH.
Pemeriksaan kesehatan rutin. Pemeriksaan medis rutin dapat membantu mendeteksi dan mengelola kondisi mendasar apa pun yang mungkin berkontribusi terhadap IIH.
Pemeriksaan kesehatan untuk tubuh dapat memberikan kita ketenangan pikiran, jadi mengapa tidak mempertimbangkan untuk menguji otak kita untuk mengetahui apakah otak kita bekerja dalam kondisi terbaiknya?
Bekerja dari rumah memiliki keistimewaan, tetapi juga bisa menjadi penyebab sakit kepala. Cari tahu apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya dan kapan harus mencari bantuan.
Selalu lupa akan sesuatu, seperti nama rekan kerja, ulang tahun sahabat, atau di mana Anda meninggalkan kunci rumah? Atasi kelupaan dengan daftar hal-hal yang membantu dan mengganggu daya ingat Anda.