Pencegahan Kanker

Bagian dari: Pengobatan Kanker

Tidak ada cara tertentu yang terbukti dapat benar-benar mencegah kanker, karena ada banyak faktor risiko penyebab penyakit ini, seperti mutasi genetik, usia, dan riwayat keluarga.

Para peneliti masih terus mempelajari lebih jauh pengaruh metode-metode yang diketahui berpotensi menurunkan risiko kanker. Di antaranya:

  • Perubahan pola makan dan gaya hidup
  • Menghindari zat-zat penyebab kanker
  • Penggunaan obat-obatan untuk menangani gangguan prakanker

Meski demikian, ada baiknya untuk menjalani kebiasaan sehat guna membantu meminimalkan risiko.

Kenali cara mengubah gaya hidup untuk mengurangi risiko Anda, dan ketahui fakta di balik teori pencegahan kanker.

Ciutkan Semua
Perluas Semua

Banyak penelitian mengaitkan rokok atau tembakau kunyah dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru, mulut, tenggorokan, laring, pankreas, kandung kemih, serviks, dan ginjal.

Paparan asap rokok dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko kanker paru.

Menurut World Health Organisation, konsumsi daging olahan dalam jumlah besar dapat sedikit meningkatkan risiko terserang jenis kanker tertentu.

Coba batasi konsumsi makanan olahan atau yang diawetkan, seperti ham, bakon, sosis, daging deli, ikan asin, dan acar sayuran.

Orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas berisiko tinggi terserang banyak penyakit, termasuk setidaknya 13* jenis kanker, seperti kanker tiroid, kanker payudara, kanker hati, dan kanker kantong empedu.

Makan makanan bernutrisi seimbang dan rutinlah olahraga untuk mengontrol dan menjaga berat badan. Sebagai panduan umum, coba lakukan aktivitas fisik sedang hingga berat selama minimal 30 menit setiap hari.

*Sumber: National Cancer Institute

Paparan berlebihan terhadap sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kulit. Tips umum yang perlu diingat:

  • Hindari sinar matahari pada tengah hari. Jangan terpapar sinar matahari antara pukul 10.00 dan 16.00, yaitu saat sinar matahari paling kuat.
  • Tutupi bagian tubuh yang terbuka. Kenakan pakaian berserat rapat yang longgar dan dapat menutupi kulit sebanyak mungkin.
  • Jangan lupa menggunakan tabir surya. Gunakan tabir surya berspektrum luas dengan sun protection factor (SPF) minimal 30, sekalipun saat cuaca mendung. Oleskan tabir surya dalam jumlah banyak, dan oleskan lagi tiap beberapa jam jika Anda berenang atau berkeringat.
  • Hindari penggunaan ranjang penjemur untuk menggelapkan kulit (tanning bed) dan lampu terapi matahari (sun lamp). Sinar UV yang dipancarkan oleh sumber cahaya buatan ini sama berbahayanya seperti sinar UV dari matahari.

Beberapa jenis vaksin dapat membantu melindungi dari infeksi virus penyebab terbentuknya jenis kanker tertentu. Di antaranya:

  • Vaksin hepatitis B. Vaksin ini melindungi dari virus hepatitis B, yang dapat menyebabkan kanker hati. Umumnya, vaksin ini direkomendasikan untuk orang dewasa yang aktif secara seksual sekaligus menjalin hubungan terbuka; orang yang mengidap penyakit menular seksual; orang yang menggunakan obat bius lewat suntikan; atau tenaga kesehatan yang berisiko tinggi kontak dengan darah atau cairan tubuh.
  • Vaksin virus papiloma manusia (HPV). Vaksin ini melindungi dari virus papiloma manusia, yang jika menetap di dalam tubuh dalam waktu lama, dapat menyebabkan beberapa jenis kanker vagina atau serviks.

Jalani pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk pemeriksaan kanker, agar kanker dapat dideteksi lebih dini dan lebih mudah untuk diobati.

Ketahui selengkapnya tentang tes pemeriksaan kanker umum, atau temukan paket pemeriksaan kanker yang sesuai di klinik Parkway Shenton.

Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.