Serebelum Stroke - Diagnosis & Penanganan

Bagaimana cara mendiagnosis stroke serebelar?

Mendiagnosis stroke serebelar melibatkan beberapa langkah:

  • Pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi tanda-tanda stroke.
  • Tes pencitraan
    • CT scan (Computed Tomography) untuk membantu mengidentifikasi perdarahan atau penyumbatan.
    • MRI (Magnetic Resonance Imaging) memberikan gambar detail jaringan otak dan pembuluh darah.
  • Tes darah memeriksa gangguan pembekuan darah, kadar kolesterol, dan faktor risiko lainnya.
  • Elektrokardiogram (EKG) mendeteksi masalah jantung yang dapat menyebabkan stroke.
  • Angiografi dengan pewarna kontras untuk memvisualisasikan aliran darah di arteri.

Bagaimana penanganan stroke serebelar?

Pengobatan untuk stroke serebelar dapat mencakup salah satu, atau kombinasi, dari yang berikut ini, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya:

  • Stroke Iskemik
    • Trombolisis. Obat penghancur gumpalan darah untuk melarutkan gumpalan darah
    • Trombektomi mekanis. Operasi pengangkatan gumpalan darah.
    • Antikoagulan dan obat antiplatelet. Untuk mencegah pembekuan lebih lanjut.
  • Stroke hemoragik
    • Intervensi bedah. Untuk memperbaiki pembuluh darah yang pecah.
    • Obat-obatan. Untuk mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko pendarahan lebih lanjut.
  • Rehabilitasi. Terapi fisik, okupasi, dan wicara untuk memulihkan fungsi yang hilang.
  • Perawatan suportif. Termasuk bantuan pernapasan, manajemen nutrisi, dan mencegah komplikasi seperti infeksi dan luka baring.
Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

 

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777