Cacar Air (Varicella Zoster) - Gejala & Penyebab

Apa itu cacar air?

Cacar air adalah infeksi virus yang sering menyerang anak-anak, tetapi bisa dicegah dengan vaksinasi

Cacar air adalah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Meskipun termasuk infeksi yang umumnya tidak berbahaya, cacar air dapat menyebabkan komplikasi pada bayi yang sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna.

Anak-anak hanya akan terkena cacar air sekali seumur hidup. Namun, meski jarang terjadi, mereka bisa mengalami cacar api ketika sudah dewasa.

Apa saja gejala cacar air?

Gejala cacar air mulai tampak dalam 10 – 21 hari setelah tertular virus dari penderita. Gejalanya antara lain:

  • Demam ringan
  • Tampak lebih lesu
  • Gatal
  • Ruam dengan lepuh berisi cairan

Secara umum, anak-anak yang sehat akan mengalami gejala cacar air ringan. Untuk cacar air berat, akan muncul lesi di mata, mulut, tenggorokan, alat kelamin, dan anus.

Tahapan cacar air

Tampilan ruam cacar air akan berubah-ubah dalam 3 tahap:

  1. Bintik merah: Tanda pertama infeksi cacar air adalah munculnya bintik-bintik berwarna merah atau merah muda.
  2. Lepuh: Setelah beberapa hari, akan tampak lepuh berisi cairan di sekujur badan. Lepuh ini kemudian akan segera pecah hingga cairannya keluar.
  3. Keropeng: Setelah pecah, lepuh akan menjadi kerak kering yang kasar atau keropeng.

Ketika jumlah bintik merah makin bertambah dalam beberapa hari, anak Anda mungkin akan mengalami 3 tahap tersebut sekaligus.

Anak dapat menyebarkan virus cacar air hingga 48 jam sebelum ruam muncul. Meski begitu, virusnya tetap menular.

Apa saja faktor risiko cacar air?

Faktor risiko cacar air antara lain:

  • Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
  • Berbagi pakai alat makan dan barang pribadi dengan orang yang terinfeksi.
  • Anak-anak dari ibu yang belum pernah terinfeksi cacar air sebelum hamil.

Selain itu, anak Anda lebih rentan tertular cacar air jika:

  • Berusia kurang dari 1 bulan (terutama jika lahir prematur).
  • Belum pernah terinfeksi cacar air.
  • Tidak diimunisasi cacar air.
  • Sistem kekebalan tubuhnya lemah.
  • Belum sepenuhnya pulih dari penyakit sedang atau berat lainnya.
  • Mempunyai gangguan tertentu yang terkait dengan sistem limfatik, darah, atau sumsum tulang.

Bagaimana cara mencegah cacar air?

Anak bisa divaksin cacar air sejak usia 1 tahun.

Jika anak belum pernah terkena cacar air atau divaksin, cara terbaik untuk melindungi anak adalah menjauhkan mereka dari orang-orang yang sedang terinfeksi cacar air.

Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

 

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777