Hipertensi Arteri Pulmonal - Gejala & Penyebab

Apa itu hipertensi arteri pulmonal?

Hipertensi paru adalah suatu jenis tekanan darah tinggi pada pembuluh darah yang berasal dari jantung menuju paru-paru.

Hipertensi arteri pulmonal adalah bentuk hipertensi paru spesifik yang terjadi karena arteri kecil pada paru-paru menyempit atau tersumbat. Kondisi ini membuat darah sulit mengalir melalui arteri tersebut sehingga menaikkan tekanan darah di dalam paru-paru. Jantung juga perlu bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui paru-paru. Ini berpotensi melemahkan otot jantung dan menyebabkan gagal jantung. Hipertensi arteri pulmonal merupakan kondisi langka yang perlahan memburuk dan dapat mengancam nyawa.

Hipertensi arteri pulmonal adalah jenis tekanan darah tinggi yang terjadi karena arteri kecil di paru-paru menyempit atau tersumbat.

Tahap hipertensi paru

Dokter mengklasifikasikan hipertensi paru ke dalam 4 tahap, dengan gejala ringan sampai berat:

  • Tahap 1 — Anda tidak mengalami gejala apa pun, bahkan selama aktivitas fisik.
  • Tahap 2 — Anda tidak mengalami gejala sewaktu istirahat. Akan tetapi, Anda mungkin mengalami kelelahan, sesak napas, atau nyeri dada selama aktivitas.
  • Tahap 3 — Anda mungkin merasakan beberapa gejala saat istirahat, tetapi gejala tersebut cukup ringan sehingga tidak sampai menimbulkan ketidaknyamanan. Gejalanya tampak lebih jelas saat Anda melakukan aktivitas fisik.
  • Tahap 4 — Pada tahap ini, Anda menderita hipertensi paru yang berat hingga mengganggu aktivitas harian. Gejala timbul saat Anda beristirahat dan selama beraktivitas fisik. Anda juga merasa mudah lelah.

Apa saja gejala hipertensi arteri pulmonal?

Pada tahap awal, penyakit ini mungkin tidak bergejala. Seiring memburuknya penyakit ini, Anda mungkin mulai mengalami berbagai gejala, seperti:

  • Kelelahan
  • Nyeri dada
  • Pening atau pingsan
  • Sesak napas yang makin parah, awalnya hanya terjadi saat Anda berolahraga, lalu demikian juga saat Anda beristirahat
  • Edema, atau membengkaknya pergelangan kaki, kaki, dan pada akhirnya abdomen dan leher
  • Detak jantung cepat atau palpitasi jantung
  • Bibir dan kulit membiru

Apa penyebab hipertensi arteri pulmonal?

Penyebab hipertensi arteri pulmonal bergantung pada jenis hipertensi paru yang diderita:

Hipertensi paru primer atau idiopatik

Penyebab hipertensi paru primer atau idiopatik tidak diketahui.

Hipertensi paru sekunder

Hipertensi paru sekunder dikaitkan dengan faktor risiko yang diketahui dan penyakit bawaan, seperti:

  • Kelainan jantung bawaan.
  • Penyakit jantung dan paru-paru, yang merupakan penyebab paling umum hipertensi paru sekunder.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, termasuk metamfetamin dan kokain.
  • Gangguan jaringan ikat, seperti skleroderma dan lupus.
  • Infeksi HIV atau skistosomiasis.
  • Mutasi genetik.
  • Sirosis hati.

Apa saja faktor risiko hipertensi arteri pulmonal?

Hipertensi arteri pulmonal merupakan kondisi langka yang dapat diderita siapa pun. Kondisi ini lebih umum terjadi pada perempuan berusia 30–50 tahun.

Risiko Anda mengalami penyakit ini lebih tinggi jika keluarga Anda memiliki riwayat menderita penyakit ini.

Apa saja komplikasi dan penyakit terkait hipertensi arteri pulmonal?

Hipertensi arteri pulmonal dapat menyebabkan:

  • Penggumpalan darah yang terjadi di dalam paru-paru.
  • Detak jantung tidak teratur (aritmia) yang dapat menyebabkan jantung berdebar, pusing, atau pingsan.
  • Otot jantung melemah dan gagal jantung. Peningkatan ketegangan pada jantung sehingga jantung memompa darah ke paru-paru. Hal ini dapat memicu gagal jantung.
  • Komplikasi kehamilan. Hipertensi paru dapat mengancam nyawa bagi ibu hamil dan bayinya.
  • Perdarahan pada paru-paru dan batuk darah. Ini merupakan kondisi yang mengancam nyawa.
Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

 

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777