Ablasi jantung adalah prosedur invasif minimal yang digunakan untuk menangani pasien aritmia atau detak jantung tak teratur, khususnya untuk kasus dengan detak jantung cepat atau tak menentu. Prosedur ini disebut juga ablasi kateter.
Cara kerjanya
Dokter akan membuat sayatan kecil (sekitar 3–4 mm) di pangkal paha Anda, lalu memasukkan slang fleksibel khusus (kateter) berisi elektrode ke pembuluh darah Anda dengan hati-hati. Kateter lalu diarahkan ke lokasi tertentu di jantung Anda untuk mengidentifikasi area abnormal yang menyebabkan irama jantung abnormal.
Setelah area abnormal ditemukan, dokter akan menyalurkan energi panas (frekuensi radio) atau dingin (krioablasi) ke ujung kateter untuk menghancurkan bagian kecil dari jaringan jantung abnormal yang menyebabkan aritmia.
Jenis-jenis ablasi jantung
Prosedur ablasi jantung berbeda-beda jenisnya tergantung jenis detak jantung tak teratur dan lokasinya penyebabnya di jantung:
Ablasi fibrilasi atrium (A-fib) adalah prosedur kompleks yang menghasilkan lesi listrik (menggunakan teknologi panas atau dingin) untuk memutus sinyal listrik di dalam vena paru (tempat A-fib biasanya dimulai) dari area serambi jantung.
Ablasi nodus AV kadang digunakan pada pasien dengan A-fib resistan yang tidak merespons jenis penanganan lain. Prosedur ini dilakukan dengan menghancurkan nodus atrioventrikular dengan energi panas untuk memutus aliran listrik antara jantung bagian atas dan bagian bawah sehingga A-fib tidak dapat memengaruhi bilik-bilik jantung, yang berfungsi memompa darah. Jika menjalani prosedur ini, Anda akan dipasangi alat pacu jantung permanen.
Ablasi kepak atrium memperbaiki sinyal listrik yang biasanya ada di jantung bagian kanan atas (disebut serambi kanan). Prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan tinggi dalam mengatasi aritmia.
Ablasi takikardia supraventrikular (SVT) adalah penanganan untuk detak jantung yang terlalu cepat atau tak menentu pada jantung bagian atas (serambi-serambi jantung). Aritmia jenis ini dapat terjadi pada segala usia, termasuk anak-anak. Ablasi kateter untuk SVT umumnya sangat sederhana dan memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi untuk pengobatan jangka panjang, tanpa perlu konsumsi obat-obatan.
Ablasi takikardia ventrikel memperbaiki detak yang terlalu cepat di jantung bagian bawah (bilik-bilik jantung).
Ablasi jantung dapat dilakukan menggunakan:
Energi panas (disebut ablasi frekuensi radio)
Energi dingin (disebut krioablasi)
Mengapa ablasi jantung diperlukan?
Ablasi jantung adalah salah satu penanganan untuk memperbaiki gangguan irama jantung (aritmia), terutama untuk penderita detak jantung cepat atau tak menentu.
Anda mungkin memerlukan ablasi jantung jika:
Detak jantung tak teratur menyebabkan Anda:
Mengalami gejala-gejala yang mengganggu, seperti sesak napas dan jantung berdebar.
Berisiko tinggi terserang stroke atau henti jantung.
Tubuh Anda tidak mampu merespons obat-obatan yang digunakan untuk mengontrol detak jantung atau irama jantung dengan baik.
Penelitian klinis telah menunjukkan bahwa ablasi lebih efektif untuk memulihkan dan mempertahankan irama jantung normal dibandingkan konsumsi obat-obatan. Dengan demikian, perawatan tidak perlu dilakukan seumur hidup dan efek samping dari obat-obatan dapat dihindari.
Siapa yang tidak boleh menjalani ablasi jantung?
Ablasi jantung menggunakan radiasi tidak disarankan bagi wanita hamil demi menghindari timbulnya risiko pada janin.
Apa saja risiko dan komplikasi ablasi jantung?
Kemungkinan risiko ablasi jantung yakni:
Perdarahan atau infeksi pada titik masuknya kateter.
Penggumpalan darah di kaki atau paru-paru, yang dapat menyebabkan stroke
Kerusakan pada pembuluh darah
Kerusakan pada katup jantung, atau jantung berlubang
Penyempitan atau penyumbatan vena yang menyalurkan darah dari paru-paru ke jantung (stenosis vena paru)
Aritmia memburuk atau timbul aritmia baru
Detak jantung lambat sehingga mungkin memerlukan alat pacu jantung
Stroke atau serangan jantung
Pada kasus yang sangat jarang terjadi, ablasi jantung dapat menyebabkan kematian.
Pasien berusia lanjut serta pasien yang mengidap gangguan jantung atau gangguan kesehatan lainnya lebih berisiko mengalami komplikasi ini.
Detak jantung tak teratur dapat kambuh setelah prosedur. Pada beberapa pasien, fibrilasi atrium dapat hilang secara permanen jika ablasi dilakukan lagi.
Seperti apa persiapan untuk menjalani ablasi jantung?
Sebelum melakukan ablasi, dokter akan meminta Anda menjalani sejumlah pemeriksaan diagnostik untuk menilai kesehatan jantung dan kesehatan Anda secara umum. Pemeriksaan ini meliputi:
Anda juga akan diminta berpuasa makan dan minum pada malam sebelum prosedur, atau selama 6 jam sebelumnya jika prosedur dilakukan pada siang hari. Langkah ini diperlukan untuk menghindari reaksi negatif terhadap anestesi yang akan diberikan sebelum prosedur.
Tanyakan kepada dokter mengenai ada tidaknya obat-obatan yang harus dihindari atau dihentikan konsumsinya.
Prosedur ini biasanya berlangsung antara 1–3 jam tergantung jenis dan kompleksitas aritmia.
Sebelum prosedur
Anda mungkin akan diberi sedasi atau anestesi umum agar tetap tidur selama prosedur.
Selama prosedur
Selama prosedur:
Perawat akan memasang elektrode elektrokardiogram (EKG) dengan plester ke punggung dan dada Anda. Elektrode ini membantu mengirim sinyal ke komputer untuk memandu dokter selama ablasi.
Dokter akan membuat sayatan kecil sekitar 3–4 mm di pangkal paha Anda.
Kemudian, dokter akan memasukkan slang fleksibel khusus (kateter) melalui sayatan kecil ke pembuluh darah (vena atau arteri) untuk menjangkau bagian jantung yang diperlukan.
Jika perlu, sistem pemetaan 3D dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi dengan akurat area jantung yang menyebabkan detak jantung tak teratur.
Dokter akan mengaktifkan elektrode pada ujung kateter untuk membakar atau membekukan titik kecil pada jaringan jantung guna memperbaiki detak jantung tak teratur. Tindakan ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Setelah selesai, tim akan melepaskan kateter dan menutup area pemasangan kateter, atau memberikan perban kompresi untuk mencegah perdarahan atau memar.
Setelah prosedur
Anda akan dipindahkan ke ruang pemulihan untuk dipantau tanda-tanda vitalnya oleh tim.
Selama menjalani pemulihan setelah prosedur, Anda mungkin merasakan hal-hal berikut:
Nyeri, yang akan hilang kurang dari seminggu
Dada terasa sesak
Lesu, terutama selama beberapa hari pertama setelah menjalani prosedur
Bekas luka memar akibat pemasangan kateter
Jantung berdebar yang berlangsung singkat setelah ablasi, yang biasanya akan membaik sendiri
Perawatan dan pemulihan sesudah ablasi jantung
Setelah penanganan, dokter kemungkinan besar akan meminta Anda untuk dirawat inap selama 1–2 hari. Dengan demikian, dokter dapat mengobservasi kondisi Anda dan memastikan jantung Anda berfungsi dengan normal.
Tepat setelah ablasi, Anda harus menghindari:
Aktivitas fisik berat selama seminggu
Mengemudikan kendaraan dalam 48 jam setelah menjalani prosedur
Dokter mungkin juga akan merekomendasikan rehabilitasi jantung untuk membantu Anda meningkatkan kesehatan dan mempercepat pemulihan setelah bedah jantung.
Dokter akan meresepkan pengencer darah untuk dikonsumsi selama beberapa bulan setelah prosedur guna mengurangi risiko stroke. Dokter juga akan meresepkan obat anti-peradangan.
Hubungi dokter jika mengalami:
Kesulitan bernapas meski tidak sedang beraktivitas
Nyeri pada dada
Detak jantung menjadi tak teratur
Kebas pada kaki
Perdarahan atau memar parah pada area bekas pemasangan kateter
Bengkak pada area bekas sayatan untuk memasukkan kateter
Mengapa memilih Mount Elizabeth Hospital?
Mount Elizabeth Hospital adalah rumah sakit swasta ternama di Singapura yang menyediakan penanganan dan perawatan kardiovaskular, di antaranya ablasi jantung.
Dapatkan perawatan dari tim spesialis jantung dan spesialis bedah kami yang dipercaya oleh penduduk Singapura berkat keahlian dan pengalamannya dalam menangani berbagai jenis gangguan jantung.
Kami memiliki fasilitas rumah sakit yang lengkap dan tim medis dari berbagai disiplin ilmu untuk memberikan perawatan dan penanganan yang baik bagi pasien hingga pulih seperti sediakala.
Mount Elizabeth adalah pusat komunitas spesialis jantung terbesar di Asia Pasifik. Tim tenaga medis kami yang terdiri dari spesialis, perawat, dan terapis dari berbagai disiplin ilmu akan membantu Anda selama menjalani penanganan ablasi jantung dan mengatasi aritmia jantung Anda.
Pria
Wanita
Please check with your insurance provider for more information, and for their most up-to-date list of panel doctors.
^Specialists may qualify to be on the Extended Panel (EP). You may enjoy selected panel benefits depending on your policy and riders.
Ketika sinyal listrik yang mengkoordinasikan irama jantung Anda tidak bekerja dengan benar, detak jantung Anda dapat memiliki pola yang tidak teratur/abnormal.